Courtesy of YahooFinance
Laporan terbaru dari Bank for International Settlements (BIS) memperingatkan bahwa meningkatnya utang pemerintah dapat mengganggu pasar keuangan global. Claudio Borio, kepala departemen moneter dan ekonomi BIS, menyatakan bahwa jika pemerintah tidak segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah utang, pasar bisa mengalami kerusuhan. Utang pemerintah diperkirakan akan meningkat hingga Rp 2.14 undefined ($130 triliun) pada tahun 2028, dengan defisit anggaran yang besar di negara-negara seperti AS dan Inggris. Hal ini dapat menyebabkan investor utang, yang disebut "bond vigilantes," meningkatkan biaya pinjaman negara untuk mendorong penghematan.
Meskipun saat ini pasar belum mengalami masalah besar, BIS mengingatkan bahwa jika para pembuat kebijakan menunggu terlalu lama untuk bertindak, dampaknya bisa lebih besar bagi ekonomi global. Selain itu, laporan tersebut menunjukkan ketidakpastian mengenai suku bunga global dan kondisi kredit yang masih longgar, meskipun ada kekhawatiran tentang inflasi dan pasokan utang yang berlebihan. Para trader di pasar obligasi AS juga menghadapi tantangan karena banyaknya utang yang belum terjual, yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi dunia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan oleh BIS tentang utang pemerintah?A
BIS mengungkapkan bahwa ancaman utang pemerintah yang meningkat dapat mengganggu pasar keuangan dan meminta pembuat kebijakan untuk bertindak cepat.Q
Siapa Claudio Borio dan apa perannya di BIS?A
Claudio Borio adalah kepala departemen moneter dan ekonomi di BIS, yang memberikan analisis tentang kondisi utang pemerintah dan pasar obligasi.Q
Mengapa PIMCO berencana untuk mendiversifikasi eksposur obligasi pemerintah?A
PIMCO berencana untuk mendiversifikasi eksposur obligasi pemerintah karena pandangan bearish mereka terhadap utang jangka panjang di Amerika Serikat.Q
Apa dampak dari defisit anggaran yang besar terhadap pasar obligasi?A
Defisit anggaran yang besar dapat menyebabkan peningkatan pasokan utang yang dapat mengganggu pasar obligasi dan meningkatkan biaya pinjaman.Q
Bagaimana kondisi ekonomi global saat ini menurut laporan BIS?A
Laporan BIS menunjukkan bahwa meskipun ada ketidakpastian, ekonomi global tetap kuat didorong oleh pertumbuhan yang baik di AS.