Courtesy of YahooFinance
Saham-saham di China mengalami kenaikan setelah para pemimpin negara tersebut mengumumkan rencana stimulus yang lebih berani untuk mengatasi masalah ekonomi yang sedang dihadapi. Indeks saham utama di China naik hingga 3,3% pada pembukaan pasar, sementara saham di Korea Selatan dan Jepang juga mengalami kenaikan. Rencana stimulus ini diharapkan dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat dan mendukung kelas menengah yang berkembang di China. Namun, investor masih menunggu rincian lebih lanjut mengenai stimulus tersebut.
Di sisi lain, ada kekhawatiran mengenai pembatasan ekspor dari China terhadap komponen penting untuk drone yang digunakan dalam pertahanan Ukraina. Sementara itu, di pasar AS, saham S&P 500 mengalami penurunan setelah mencapai level tertinggi, dan para trader menunggu data inflasi yang akan mempengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve. Selain itu, harga emas meningkat karena bank sentral China menambah cadangan emasnya, sementara harga minyak mentah mengalami penurunan di tengah ketidakpastian geopolitik di Timur Tengah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kenaikan saham di China?A
Kenaikan saham di China disebabkan oleh sinyal dari pemimpin tertinggi negara yang menunjukkan stimulus yang lebih berani untuk memulihkan ekonomi yang sedang terpuruk.Q
Apa yang direncanakan oleh Politburo Tiongkok untuk tahun 2025?A
Politburo Tiongkok merencanakan untuk menerapkan kebijakan moneter yang 'sedikit longgar' pada tahun 2025, yang menunjukkan kemungkinan pemotongan suku bunga lebih lanjut.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap pengumuman stimulus di China?A
Pasar bereaksi positif terhadap pengumuman stimulus, meskipun saham di Hong Kong dan China memangkas lonjakan awal mereka saat menunggu rincian lebih lanjut.Q
Apa dampak dari pembatasan ekspor komponen drone oleh Tiongkok?A
Pembatasan ekspor komponen drone oleh Tiongkok dapat mempengaruhi industri pertahanan di AS dan Eropa, serta memperburuk ketegangan perdagangan.Q
Apa yang diharapkan investor dari data inflasi yang akan datang di AS?A
Investor berharap data inflasi yang akan datang dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kebijakan moneter Federal Reserve di masa depan.