Ekonom China Meningkatkan Harapan untuk Pemotongan Suku Bunga dan Pengeluaran

China berencana untuk meningkatkan defisit anggarannya ke level tertinggi dalam tiga dekade dan melakukan pemotongan suku bunga yang paling dalam sejak 2015. Hal ini dipicu oleh komitmen kuat dari pemimpin Partai Komunis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan fiskal yang lebih proaktif. Beberapa broker di China memperkirakan bahwa target defisit anggaran tahun depan bisa mencapai 4% dari produk domestik bruto (PDB), yang merupakan angka tertinggi sejak reformasi pajak besar pada tahun 1994. Selain itu, ada harapan untuk pemotongan suku bunga yang signifikan untuk meningkatkan kepercayaan pasar dan mendukung permintaan domestik. Ekonomi China menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah pemerintah meluncurkan paket stimulus yang luas, meskipun prospek jangka panjangnya tetap tidak pasti karena ancaman perang dagang kedua dengan AS dan permintaan domestik yang lemah. Untuk mendukung pertumbuhan, pemerintah mungkin akan menggunakan langkah-langkah luar biasa, seperti membeli rumah yang tidak terjual atau memberikan voucher konsumsi. Para ekonom juga mengantisipasi bahwa Bank Sentral China akan melakukan pemotongan signifikan pada rasio cadangan, yang merupakan jumlah uang yang harus disimpan bank sebagai cadangan.