Courtesy of InterestingEngineering
Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di University of Texas di El Paso (UTEP) mengeksplorasi bagaimana pengalaman tidak menyenangkan yang terkait dengan penggunaan obat dapat mempengaruhi kecenderungan seseorang terhadap kecanduan. Dalam eksperimen ini, mereka menggunakan hampir 30 tikus laboratorium yang diberi kesempatan untuk mengonsumsi kokain setelah merasakan quinine, zat pahit yang aman. Hasilnya menunjukkan bahwa beberapa tikus menghindari kokain setelah merasakan kepahitan, mirip dengan manusia yang memiliki pengalaman buruk pertama kali dengan obat dan memilih untuk tidak mencobanya lagi. Namun, ada juga tikus yang terus mencari kokain meskipun merasakan quinine, menunjukkan bahwa daya tarik obat bisa mengalahkan pengalaman negatif.
Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang mengapa respons terhadap penggunaan obat bisa berbeda-beda meskipun dalam kondisi yang sama. Temuan ini dapat membantu menjelaskan mengapa beberapa orang mengembangkan gangguan penggunaan zat sementara yang lain tidak. Para peneliti berencana untuk menyelidiki bagian otak yang terlibat saat seseorang mengalami kombinasi antara hadiah dari obat dan pengalaman tidak menyenangkan. Dengan memahami mekanisme biologis dan genetik di balik respons ini, diharapkan dapat ditemukan cara yang lebih baik untuk mencegah dan mengobati kecanduan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa fokus utama penelitian yang dilakukan oleh UTEP?A
Fokus utama penelitian adalah mengeksplorasi peran stimulus aversif dalam membentuk kerentanan terhadap kecanduan.Q
Bagaimana tikus dalam penelitian bereaksi terhadap kombinasi kokain dan quinine?A
Tikus menunjukkan perilaku yang berbeda; beberapa menghindari kokain karena rasa pahit quinine, sementara yang lain meningkat konsumsi kokain meskipun ada rasa tidak nyaman.Q
Apa yang mengejutkan peneliti tentang kelompok ketiga tikus?A
Kelompok ketiga tikus menunjukkan konsumsi kokain yang tinggi tetapi kemudian menurun, menunjukkan sensitivitas yang lebih tinggi terhadap quinine.Q
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami kecanduan?A
Penelitian ini penting karena dapat menjelaskan mengapa beberapa individu mengembangkan gangguan penggunaan zat sementara yang lain tidak.Q
Apa rencana penelitian selanjutnya oleh tim peneliti?A
Tim peneliti berencana untuk menyelidiki daerah otak yang teraktivasi selama pengalaman simultan dari hadiah narkoba dan stimulus aversif.