
Investor sedang mengantisipasi kerugian kuartalan dari kilang minyak utama AS meskipun margin mereka meningkat. Hal ini disebabkan oleh dampak dari tarif besar-besaran yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump. Kilang minyak seperti Marathon Petroleum, Valero, dan Phillips 66 diperkirakan akan melaporkan kerugian atau penurunan laba yang signifikan dibandingkan tahun lalu.
Pemeliharaan musiman dan gangguan tak terencana membatasi kemampuan kilang untuk menghasilkan pendapatan meskipun margin meningkat. Misalnya, PBF Energy harus menutup kilang Martinez di California setelah kebakaran, yang akan tetap ditutup hingga kuartal keempat. Meskipun demikian, margin terbantu oleh lambatnya peningkatan pabrik baru seperti kilang Dangote di Nigeria dan Dos Bocas di Meksiko.
Investor juga ingin kejelasan tentang bagaimana perang dagang yang sedang berlangsung antara AS dan China dapat mempengaruhi permintaan produk olahan seperti bensin, diesel, dan bahan bakar jet. Dampak tidak langsung dari pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat pada akhirnya akan mempengaruhi produk olahan, meskipun saat ini margin produk olahan masih lebih baik dibandingkan minyak mentah.