Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Harga minyak dipengaruhi oleh perkembangan politik dan ekonomi global.
- Pembicaraan antara AS dan Iran dapat mempengaruhi pasokan minyak di pasar.
- Kebijakan tarif dapat berdampak negatif pada permintaan minyak dan pertumbuhan ekonomi.
New York, Amerika Serikat - Harga minyak turun hampir 3% pada hari Senin karena adanya tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan antara AS dan Iran. Investor juga khawatir tentang hambatan ekonomi dari tarif yang dapat mengurangi permintaan bahan bakar. Brent crude futures turun Rp 30.26 ribu ($1.84) atau 2.7% menjadi Rp 1.09 juta ($66.12) per barel, sementara U.S. West Texas Intermediate crude turun Rp 28.45 ribu ($1.73) atau 2.7% menjadi Rp 1.04 juta ($62.95) per barel.
Pembicaraan antara AS dan Iran menunjukkan kemajuan positif, yang memungkinkan orang mulai berpikir tentang kemungkinan solusi. Pasar juga memiliki likuiditas yang lebih rendah karena liburan Paskah, yang dapat memperburuk pergerakan harga. Selain itu, harga emas naik ke rekor baru karena kekhawatiran tentang permintaan energi.
Indeks utama Wall Street kehilangan lebih dari 1% masing-masing, dengan perasaan risk-off di pasar karena saham mendorong harga minyak lebih rendah. OPEC+ diperkirakan akan meningkatkan output sebesar 411.000 barel per hari mulai Mei, meskipun beberapa peningkatan tersebut mungkin diimbangi oleh pemotongan dari negara-negara yang telah melebihi kuota mereka. Survei Reuters menunjukkan kebijakan tarif akan memicu perlambatan signifikan dalam ekonomi AS tahun ini dan tahun depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga minyak turun hampir 3%?A
Harga minyak turun hampir 3% karena adanya tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan antara AS dan Iran.Q
Apa yang dibahas dalam pembicaraan antara AS dan Iran?A
Dalam pembicaraan tersebut, AS dan Iran sepakat untuk mulai menyusun kerangka kerja untuk kesepakatan nuklir.Q
Apa dampak dari kebijakan tarif terhadap ekonomi AS?A
Kebijakan tarif diperkirakan akan memicu perlambatan signifikan dalam ekonomi AS, yang dapat mengurangi permintaan minyak.Q
Siapa yang mengkritik Federal Reserve dan apa alasannya?A
Donald Trump mengkritik Federal Reserve karena ia percaya bahwa ekonomi AS bisa melambat jika suku bunga tidak diturunkan segera.Q
Apa yang diharapkan dari OPEC+ dalam waktu dekat?A
OPEC+ diharapkan akan meningkatkan produksi minyak sebesar 411.000 barel per hari mulai bulan Mei.