FOKUS
Teknologi

Ekspansi Strategis OpenAI dan Pertarungan Hukum di Tengah Kemajuan AI

Share

OpenAI terus mengembangkan kemampuan AI mereka dengan merilis model baru, mengamankan investasi besar, dan terlibat dalam pertempuran hukum dengan Elon Musk. Langkah strategis ini mencerminkan upaya mereka untuk memimpin di industri AI global.

17 April 2025 pukul 00.00 WIB
OpenAI Luncurkan Model AI Baru o3 dan o4-mini dengan Fitur Canggih
OpenAI Luncurkan Model AI Baru o3 dan o4-mini dengan Fitur Canggih
OpenAI baru saja merilis dua model AI terbaru, o3 dan o4-mini, yang dirancang untuk menangani berbagai tugas mulai dari pemrograman hingga analisis visual. Model o3 diklaim sebagai model penalaran paling canggih dari OpenAI dan merupakan yang pertama dalam serinya yang dapat menangani penjelajahan web, pembuatan gambar, dan pemahaman visual. Sementara itu, o4-mini adalah model yang lebih kecil dan lebih cepat dengan hasil yang mengesankan dalam matematika, pemrograman, dan tugas visual dengan biaya lebih rendah. Integrasi kemampuan penjelajahan web dan gambar ke dalam o3 membantu model ini menyelesaikan masalah kompleks secara lebih efektif dan mengambil langkah nyata menuju tindakan independen. Kedua model ini akan segera tersedia untuk pengguna ChatGPT Plus, Pro, dan Team, dengan o3-pro akan dirilis dalam beberapa minggu. Selain itu, OpenAI juga meluncurkan Codex CLI, agen pemrograman open-source yang berjalan secara lokal di aplikasi terminal komputer dan bekerja dengan o3 dan o4-mini. Awalnya, OpenAI berencana merilis o3 secara terpisah, tetapi kemudian memutuskan untuk menggabungkannya dengan GPT-5 sebelum akhirnya merilisnya secara terpisah lagi. Model-model ini dievaluasi menggunakan kerangka kesiapan yang direvisi yang diumumkan oleh OpenAI. Meskipun model ini tidak dinilai berdasarkan kemampuan persuasi, OpenAI menekankan bahwa mereka tetap memperhatikan aspek ini sebagai bagian dari pekerjaan keselamatan yang lebih luas.