Startup Keamanan Siber Berbasis AI Mendapatkan Pendanaan Signifikan di Tengah Meningkatnya Ancaman Siber

AI-generated code is revolutionizing software development but also introducing new security challenges. According to a late 2023 survey by Synk, more than 50% of organizations encounter security issues with AI-produced code sometimes or frequently. Endor Labs, initially focused on securing open-source package dependencies, saw an opportunity in addressing these new challenges. Endor Labs now offers a platform that reviews code, identifies risks, recommends precise fixes, and applies them automatically. The company provides a plugin for AI-powered programming tools like Cursor and GitHub Copilot to scan code as it’s written and flag issues. This pivot has proven successful, as evidenced by their recent Rp 1.53 triliun ($93 m) illion Series B funding round led by DFJ Growth. Endor Labs has seen significant growth, with 30x annual recurring revenue since their Series A in 2023. They now protect over 5 million applications and run more than a million scans each week. With 133 employees in Palo Alto and Bangalore, Endor Labs is well-positioned to continue delivering outcomes for their customers, even in a tougher macro environment.

AI-generated code is revolutionizing software development but also bringing new security challenges. More than half of organizations face security issues with AI-produced code, according to a survey by Synk. Endor Labs, initially focused on securing open-source package dependencies, saw an opportunity in addressing these vulnerabilities. Endor Labs now offers a platform that reviews code, identifies risks, and recommends precise fixes, even applying them automatically. The company provides a plugin for AI-powered programming tools like Cursor and GitHub Copilot to scan code as it's written. Recently, Endor Labs closed a Rp 1.53 triliun ($93 m) illion Series B round led by DFJ Growth, with participation from several other investors. Endor Labs has experienced significant growth, with a 30x increase in annual recurring revenue since its Series A in 2023. The company protects over 5 million applications and conducts more than a million scans weekly. With 133 employees in Palo Alto and Bangalore, Endor Labs is well-positioned to continue its momentum in the application security space.

Bisnis kecil dan menengah (SMB) semakin menjadi target serangan siber, dengan 1 dari 3 mengalami pelanggaran tahun lalu. Untuk mengatasi masalah ini, startup Cynomi mengumumkan pendanaan sebesar Rp 608.47 miliar ($37 juta) yang dipimpin oleh Insight Partners dan Entrée Capital. Cynomi menawarkan layanan 'virtual CISO' berbasis AI yang membantu SMB mengelola operasi keamanan siber mereka dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan CISO manusia. Cynomi didirikan oleh David Primor dan Roy Azoulay, yang memiliki pengalaman luas dalam bidang keamanan siber dan pengembangan pasar. Produk Cynomi dapat menilai jaringan, merencanakan kebijakan keamanan, memberikan rencana remediasi, melacak kemajuan, menjalankan analitik, dan memberikan rekomendasi untuk mengoptimalkan sistem. Layanan ini dijual melalui pihak ketiga seperti penyedia layanan yang biasanya digunakan oleh SMB. Bisnis Cynomi telah berkembang pesat dengan ARR yang meningkat tiga kali lipat dalam setahun terakhir. Sebagian besar pelanggan mereka berada di AS, namun mereka berencana untuk memperluas ke Eropa dan pasar lainnya. Dengan pasar konsultasi keamanan siber yang bernilai Rp 2.68 quadriliun ($163 miliar) , Cynomi melihat peluang besar untuk menjadi sistem operasi dalam ruang ini.

AuthMind, sebuah startup perlindungan identitas yang berbasis di Bethesda, Maryland, telah mengumpulkan Rp 317.39 miliar ($19.3 juta) dalam pendanaan awal yang dipimpin oleh Cheyenne Ventures. Pendanaan ini menyoroti ancaman keamanan siber yang meningkat di mana peretas meniru pengguna yang terverifikasi untuk mengakses jaringan dan perangkat. Ancaman ini semakin umum karena infrastruktur kepemilikan identitas menjadi lebih terfragmentasi. AuthMind mengatakan bahwa teknologi mereka juga dapat digunakan untuk mendeteksi ancaman dari dalam. CEO AuthMind, Shlomi Yanai, menjelaskan bahwa mereka menyediakan observabilitas identitas yang berkelanjutan, mengetahui apa yang mencurigakan karena identitas daripada berfokus pada serangan. Investasi juga datang dari Ballistic Ventures, IBM, Black Opal Ventures, K2 Access Fund, Jefferies Family Office, Silver Buckshot Ventures, dan Blu Venture Investors. Pendanaan ini akan membantu AuthMind dalam mengembangkan teknologi mereka lebih lanjut untuk menghadapi ancaman keamanan siber yang terus berkembang. Dengan meningkatnya ancaman ini, penting bagi perusahaan untuk memiliki solusi yang dapat mendeteksi dan mencegah akses tidak sah ke jaringan dan perangkat mereka. AuthMind berkomitmen untuk menyediakan solusi tersebut melalui observabilitas identitas yang berkelanjutan.