
Lumen Technologies sedang mengalami perubahan besar dari penyedia layanan telekomunikasi tradisional menjadi penyedia infrastruktur digital yang didorong oleh kecerdasan buatan (AI). Untuk mengakselerasi transformasi ini, Lumen mengumumkan kemitraan multi-tahun dengan Palantir Technologies, sebuah perusahaan yang fokus pada platform AI canggih. Kerja sama ini bertujuan mengintegrasikan solusi AI Palantir ke dalam jaringan canggih Lumen, sehingga memberikan layanan konektivitas yang lebih cepat dan aman di era multi-cloud yang kompleks.
Kemitraan ini menegaskan ambisi Lumen untuk merangkul teknologi AI sebagai pendorong utama pertumbuhan masa depan dan memperkuat posisi mereka di pasar enterprise yang semakin mengutamakan digitalisasi. Namun, perusahaan masih menghadapi tantangan besar karena penurunan pendapatan yang signifikan dari layanan legacy atau layanan lama yang selama ini menjadi sumber pendapatan utama mereka. Penurunan tersebut dapat menggagalkan pertumbuhan yang diharapkan, meski ada potensi kenaikan laba di lini digital.
Ramalan keuangan Lumen menunjukkan target pendapatan sekitar 11,8 miliar dolar AS dan laba 1,5 miliar dolar AS pada tahun 2028. Angka ini mengindikasikan proyeksi pertumbuhan yang moderat, dengan estimasi pendapatan menurun sedikit setiap tahun namun laba secara keseluruhan meningkat dari posisi rugi saat ini. Meski demikian, perbedaan besar dalam estimasi nilai wajar saham Lumen menandakan ketidakpastian dan beragam pandangan analis dan investor terkait masa depan perusahaan ini.
Salah satu inisiatif strategis lain Lumen adalah visi Cloud 2.0, yang bertujuan membangun ulang tulang punggung internet agar bisa memenuhi kebutuhan layanan AI enterprise. Visi ini saling melengkapi dengan kemitraan AI bersama Palantir dan menunjukkan niat kuat Lumen untuk menjadi pemain utama dalam arsitektur jaringan masa depan yang lebih cerdas dan terintegrasi.
Di tengah berita positif tentang kemitraan dan inovasi, investor harus tetap waspada terhadap risiko yang dihadapi oleh Lumen, khususnya dalam mengatasi penurunan penjualan layanan legacy yang masih berlangsung. Jika perusahaan mampu mengelola transisi dengan baik dan sukses memperbesar pangsa pasar di segmen AI, maka prospek jangka panjangnya bisa meningkat secara signifikan.