Courtesy of InterestingEngineering
Teknologi baru dalam pembuatan besi yang dikembangkan di China dapat mengubah industri baja global. Setelah lebih dari 10 tahun penelitian, metode ini menggunakan bubuk bijih besi yang sangat halus yang disuntikkan ke dalam tungku panas, menghasilkan reaksi kimia yang cepat. Proses ini hanya memerlukan waktu tiga hingga enam detik untuk menghasilkan aliran besi murni yang siap dicetak, jauh lebih cepat dibandingkan dengan metode tradisional yang memakan waktu lima hingga enam jam. Metode ini juga efektif untuk bijih dengan hasil rendah atau sedang, yang banyak tersedia di China, dan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan energi di industri baja hingga lebih dari sepertiga.
Baca juga: Pabrik fusi-fisi pertama di dunia bertujuan untuk menghasilkan 100MW tenaga nuklir pada tahun 2030.
Selain itu, teknologi ini dapat membantu industri baja China mencapai target emisi karbon dioksida yang hampir nol, karena tidak memerlukan batubara. Meskipun China sudah memproduksi baja lebih banyak daripada seluruh dunia, ketergantungan pada proses peleburan tradisional yang menggunakan banyak batubara menjadi tantangan untuk mengurangi emisi karbon. Tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Zhang Wenhai telah mengembangkan alat penyemprot bijih yang dapat menyuntikkan 450 ton partikel bijih besi per jam, dan teknologi ini sudah memasuki produksi komersial.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa teknologi baru yang dikembangkan di China untuk pembuatan besi?A
Teknologi baru yang dikembangkan di China adalah metode pembuatan besi yang menyuntikkan bubuk bijih besi ke dalam tungku panas.Q
Siapa yang memimpin tim penelitian untuk teknologi pembuatan besi ini?A
Tim penelitian ini dipimpin oleh Profesor Zhang Wenhai.Q
Berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh metode baru ini untuk memproduksi besi?A
Metode baru ini hanya membutuhkan waktu tiga hingga enam detik untuk memproduksi besi.Q
Apa keuntungan dari teknologi pembuatan besi baru ini dibandingkan dengan metode tradisional?A
Keuntungan dari teknologi baru ini adalah efisiensi energi yang lebih baik dan pengurangan emisi karbon dioksida.Q
Mengapa China bergantung pada impor bijih besi dari negara lain?A
China bergantung pada impor bijih besi dari negara lain karena kebutuhan akan bijih berkualitas tinggi untuk industri baja.