Terobosan plasma hidrogen dapat memicu produksi logam tanpa emisi.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Terobosan plasma hidrogen dapat memicu produksi logam tanpa emisi.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
09 Maret 2025 pukul 19.05 WIB
56 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Teknologi plasma hidrogen dapat menjadi solusi untuk produksi baja tanpa emisi.
  • Proyek HyPla menunjukkan potensi penggunaan plasma hidrogen dalam produksi ferromangan.
  • Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi tantangan teknis dan ekonomi dalam penerapan teknologi ini.
Peneliti di SINTEF, salah satu organisasi riset terbesar di Eropa, sedang mengembangkan teknologi plasma hidrogen untuk produksi baja tanpa emisi. Teknologi ini bertujuan untuk menggantikan penggunaan batu bara dan kokas yang menyebabkan emisi CO₂ besar dalam industri logam. Dengan menggunakan plasma hidrogen, yang lebih reaktif daripada gas biasa, proses ini dapat menghilangkan oksigen dari bijih logam dengan lebih efisien, menghasilkan hanya uap air sebagai produk sampingan, sehingga hampir tanpa emisi.
Saat ini, penelitian difokuskan pada produksi ferromangan, paduan penting dalam pembuatan baja. Proyek HyPla telah menunjukkan bahwa plasma hidrogen dapat menggantikan karbon dalam produksi logam. Meskipun teknologi ini masih dalam tahap penelitian, para peneliti optimis bahwa jika tantangan terkait konsumsi energi dan biaya dapat diatasi, teknologi ini bisa menjadi solusi utama untuk produksi logam yang ramah lingkungan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama penelitian yang dilakukan oleh SINTEF?
A
Tujuan utama penelitian yang dilakukan oleh SINTEF adalah mengembangkan teknologi plasma hidrogen untuk produksi baja tanpa emisi.
Q
Bagaimana teknologi plasma hidrogen dapat mengurangi emisi CO₂?
A
Teknologi plasma hidrogen dapat mengurangi emisi CO₂ dengan menggantikan karbon dari batubara dalam proses pengolahan logam, sehingga hanya menghasilkan uap air sebagai produk sampingan.
Q
Apa yang menjadi fokus penelitian saat ini dalam proyek HyPla?
A
Fokus penelitian saat ini dalam proyek HyPla adalah menerapkan teknologi plasma hidrogen untuk produksi ferromangan dan mengeksplorasi skalabilitas serta kebutuhan energi.
Q
Mengapa plasma hidrogen lebih efektif dibandingkan dengan metode tradisional?
A
Plasma hidrogen lebih efektif dibandingkan dengan metode tradisional karena dapat menghilangkan oksigen dari bijih logam dengan lebih efisien pada suhu yang sangat tinggi.
Q
Apa dampak potensial dari transisi ke teknologi plasma hidrogen terhadap rantai pasokan global?
A
Dampak potensial dari transisi ke teknologi plasma hidrogen terhadap rantai pasokan global termasuk pengurangan permintaan untuk agen reduksi tradisional dan peningkatan permintaan untuk energi terbarukan.

Rangkuman Berita Serupa

Pabrik yang menggunakan tenaga listrik di AS memproduksi ton pertama baja hijau, oksigen sebagai produk sampingan.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
55 dibaca
Pabrik yang menggunakan tenaga listrik di AS memproduksi ton pertama baja hijau, oksigen sebagai produk sampingan.
Energi angin mengubah gas limbah pabrik menjadi bahan bakar, sampo, produk sehari-hari.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
81 dibaca
Energi angin mengubah gas limbah pabrik menjadi bahan bakar, sampo, produk sehari-hari.
Reaktor plasma 100 kW memberi daya pada startup Swedia untuk memproduksi output silikon berkualitas tinggi.InterestingEngineering
Bisnis
1 bulan lalu
34 dibaca
Reaktor plasma 100 kW memberi daya pada startup Swedia untuk memproduksi output silikon berkualitas tinggi.
Hidrogen yang diproduksi dalam hitungan menit: Teknologi microwave menghadirkan energi bersih lebih cepat.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
118 dibaca
Hidrogen yang diproduksi dalam hitungan menit: Teknologi microwave menghadirkan energi bersih lebih cepat.
Bakteri diubah menjadi 'nanoreaktor hidrogen' untuk memproduksi bahan bakar bersih dari sinar matahari.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
108 dibaca
Bakteri diubah menjadi 'nanoreaktor hidrogen' untuk memproduksi bahan bakar bersih dari sinar matahari.
Electra menemukan cara yang murah dan bersih untuk memurnikan besi, dan mereka sedang mengumpulkan dana sebesar Rp 4.23 triliun ($257 juta)  untuk mewujudkannya.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
74 dibaca
Electra menemukan cara yang murah dan bersih untuk memurnikan besi, dan mereka sedang mengumpulkan dana sebesar Rp 4.23 triliun ($257 juta) untuk mewujudkannya.