Apakah Energi Bersih Dihasilkan Dari Baterai Kotor?
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Apakah Energi Bersih Dihasilkan Dari Baterai Kotor?

Forbes
Dari Forbes
08 Desember 2024 pukul 11.00 WIB
90 dibaca
Share
Baterai lithium-ion sangat penting dalam transisi energi bersih karena digunakan untuk kendaraan listrik dan menyimpan energi dari sumber terbarukan seperti angin dan matahari. Namun, meskipun baterai ini membantu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, proses pembuatannya melibatkan bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia. Salah satu bahan kimia yang menjadi perhatian adalah PFAS, yang dikenal sebagai "bahan kimia selamanya" karena sulit terurai dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker dan gangguan sistem kekebalan tubuh. Selain PFAS, penggunaan bahan penghambat api dalam plastik yang melindungi baterai juga menimbulkan masalah. Meskipun bahan ini digunakan untuk mengurangi risiko kebakaran, mereka tidak terbukti efektif dan dapat menyebabkan risiko kesehatan serius. Untungnya, ada alternatif yang lebih aman dan efektif untuk membuat baterai, seperti praktik manufaktur yang lebih baik dan pengembangan baterai solid state. Penting bagi kita untuk memastikan bahwa transisi ke energi bersih tidak menciptakan masalah lingkungan baru yang lebih berbahaya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa peran baterai lithium-ion dalam transisi energi bersih?
A
Baterai lithium-ion berfungsi sebagai penggerak utama dalam transisi energi bersih dengan mendukung kendaraan listrik dan penyimpanan energi dari sumber terbarukan.
Q
Apa masalah lingkungan yang terkait dengan baterai lithium-ion?
A
Masalah lingkungan yang terkait dengan baterai lithium-ion termasuk polusi akibat penggunaan PFAS dan bahan kimia berbahaya lainnya dalam proses produksinya.
Q
Apa itu PFAS dan mengapa mereka menjadi perhatian?
A
PFAS adalah bahan kimia yang sangat persisten di lingkungan dan terkait dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker dan gangguan sistem endokrin.
Q
Bagaimana retardant api mempengaruhi kesehatan manusia?
A
Retardant api diketahui dapat menyebabkan risiko kesehatan serius, termasuk kanker dan masalah neurologis, serta dapat mencemari lingkungan.
Q
Apa solusi yang diusulkan untuk mengurangi dampak negatif dari baterai lithium-ion?
A
Solusi yang diusulkan termasuk penggunaan praktik manufaktur yang lebih baik, sistem manajemen baterai yang ditingkatkan, dan transisi ke baterai solid state.

Rangkuman Berita Serupa

Baterai EV lithium mendapatkan umur baru dengan 12.000 siklus lebih banyak berkat injeksi baru dari China.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
95 dibaca
Baterai EV lithium mendapatkan umur baru dengan 12.000 siklus lebih banyak berkat injeksi baru dari China.
Kekuatan Saja Tidak Cukup: Baterai Solid-State Juga Harus BerkelanjutanForbes
Teknologi
2 bulan lalu
39 dibaca
Kekuatan Saja Tidak Cukup: Baterai Solid-State Juga Harus Berkelanjutan
Daur ulang baterai lebih baik daripada menambang mineral virgin, mengurangi emisi sebesar 81%: StudiInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
55 dibaca
Daur ulang baterai lebih baik daripada menambang mineral virgin, mengurangi emisi sebesar 81%: Studi
Mengapa Bahan Penghambat Api Beracun Ada di Earbud Anda?Forbes
Teknologi
2 bulan lalu
84 dibaca
Mengapa Bahan Penghambat Api Beracun Ada di Earbud Anda?
Momen "Pulau Tiga Mil" Teknologi: Penyimpanan Baterai Lithium TerbakarForbes
Teknologi
3 bulan lalu
98 dibaca
Momen "Pulau Tiga Mil" Teknologi: Penyimpanan Baterai Lithium Terbakar
Momen 'Pulau Tiga Mil' Teknologi: Penyimpanan Baterai Litium TerbakarForbes
Teknologi
3 bulan lalu
55 dibaca
Momen 'Pulau Tiga Mil' Teknologi: Penyimpanan Baterai Litium Terbakar
Pelapis baru menjaga baterai EV tetap kuat, dengan kapasitas 94% setelah 100 siklus.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
130 dibaca
Pelapis baru menjaga baterai EV tetap kuat, dengan kapasitas 94% setelah 100 siklus.