Saham Stellantis Stabil di Saat Investor Mempertimbangkan Kepergian Tavares
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Saham Stellantis Stabil di Saat Investor Mempertimbangkan Kepergian Tavares

Forbes
Dari Forbes
07 Desember 2024 pukul 17.00 WIB
39 dibaca
Share
Carlos Tavares, CEO Stellantis, tiba-tiba mengundurkan diri, mengejutkan banyak investor dan analis. Beberapa orang berpendapat bahwa masalah perusahaan di AS menjadi penyebabnya, sementara yang lain merasa rekam jejak Tavares tidak sekuat yang terlihat sebelumnya. Setelah pengumuman tersebut, saham Stellantis turun 8%, dan telah jatuh lebih dari 50% sejak Maret. Tavares dikenal sebagai eksekutif otomotif yang brilian, terutama karena perannya dalam penggabungan Fiat Chrysler dan Groupe PSA, tetapi kini perusahaan menghadapi tantangan besar, termasuk penurunan penjualan dan persaingan yang meningkat.
Tavares sebelumnya sangat menentang aturan emisi CO2 Uni Eropa, tetapi belakangan ia berubah arah, yang mungkin menyebabkan ketegangan dengan dewan direksi. Stellantis diperkirakan akan mengalami perubahan besar, termasuk pemangkasan merek dan kemungkinan kehilangan banyak pekerjaan. Meskipun ada ketidakpastian mengenai penggantian CEO, beberapa analis tetap optimis bahwa Stellantis memiliki potensi untuk kembali bangkit, terutama dalam hal fleksibilitas dalam produksi kendaraan listrik.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Carlos Tavares dan apa perannya di Stellantis?
A
Carlos Tavares adalah mantan CEO Stellantis yang dikenal karena kepemimpinannya dalam merger antara Fiat Chrysler dan Groupe PSA.
Q
Apa yang menyebabkan kepergian mendadak Carlos Tavares?
A
Kepergian mendadak Carlos Tavares disebabkan oleh ketidaksepakatan strategis dengan dewan perusahaan terkait arah masa depan Stellantis.
Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap berita kepergian Tavares?
A
Pasar bereaksi negatif terhadap berita kepergian Tavares, dengan saham Stellantis turun hingga 8% setelah pengumuman tersebut.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Stellantis setelah kepergian Tavares?
A
Stellantis menghadapi tantangan besar termasuk peringatan laba dan kebutuhan untuk melakukan perombakan besar-besaran dalam struktur dan mereknya.
Q
Apa pandangan UBS tentang masa depan Stellantis?
A
UBS mempertahankan pandangan positif tentang Stellantis, menyebutnya sebagai produsen dengan fleksibilitas campuran EV tertinggi meskipun ada ketidakpastian dalam kepemimpinan.

Rangkuman Berita Serupa

Stellantis berjanji untuk menginvestasikan Rp 34.53 miliar ($2,1 juta)  dalam produksi di Italia pada tahun 2025 selama pembicaraan dengan pemerintah.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
94 dibaca
Stellantis berjanji untuk menginvestasikan Rp 34.53 miliar ($2,1 juta) dalam produksi di Italia pada tahun 2025 selama pembicaraan dengan pemerintah.
Stellantis dengan cepat mengubah strategi di bawah kepemimpinan Elkann setelah keluarnya Tavares.YahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
161 dibaca
Stellantis dengan cepat mengubah strategi di bawah kepemimpinan Elkann setelah keluarnya Tavares.
Tavares mengatakan bahwa keluarnya Stellantis secara 'ramah' disebabkan oleh perbedaan pendapat mengenai strategi.YahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
60 dibaca
Tavares mengatakan bahwa keluarnya Stellantis secara 'ramah' disebabkan oleh perbedaan pendapat mengenai strategi.
UAW Merayakan Kemenangan di Stellantis Setelah Kepergian CEOForbes
Bisnis
4 bulan lalu
109 dibaca
UAW Merayakan Kemenangan di Stellantis Setelah Kepergian CEO
Dewan Stellantis dan Tavares tidak sepakat mengenai prioritas jangka pendek, kata CFO.YahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
59 dibaca
Dewan Stellantis dan Tavares tidak sepakat mengenai prioritas jangka pendek, kata CFO.
3 hal yang perlu diperbaiki oleh CEO Stellantis yang berikutnya.YahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
98 dibaca
3 hal yang perlu diperbaiki oleh CEO Stellantis yang berikutnya.