Courtesy of YahooFinance
Carlos Tavares, mantan CEO perusahaan mobil Stellantis, mengundurkan diri pada 1 Desember karena perbedaan pendapat dengan dewan direksi mengenai strategi perusahaan. Dalam wawancara, Tavares menjelaskan bahwa keputusan untuk pergi diambil bersama dengan ketua dewan, John Elkann. Beberapa anggota dewan merasa bahwa target yang ditetapkan Tavares tidak realistis dan dapat merugikan perusahaan. Tavares menekankan pentingnya keselarasan dalam manajemen perusahaan besar seperti Stellantis yang memiliki 250.000 karyawan dan pendapatan 190 miliar euro.
Tavares sebelumnya dianggap sebagai eksekutif terhormat di industri otomotif, tetapi penjualan yang menurun di Amerika Utara membuat perusahaan mengeluarkan peringatan laba untuk tahun 2024. Dia menyatakan bahwa saat ini adalah periode "Darwinian" dalam industri otomotif, di mana perusahaan harus beradaptasi dengan cepat terhadap tantangan yang ada. Meskipun mengalami pemecatan, Tavares tidak merasa sakit hati dan akan melakukan hal yang sama jika bisa mengulang waktu.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Carlos Tavares?A
Carlos Tavares adalah mantan CEO Stellantis yang mengundurkan diri pada 1 Desember.Q
Mengapa Carlos Tavares mengundurkan diri dari Stellantis?A
Carlos Tavares mengundurkan diri karena adanya ketidakcocokan dengan dewan mengenai strategi perusahaan.Q
Apa yang menjadi alasan utama ketidakcocokan antara Tavares dan dewan?A
Alasan utama ketidakcocokan adalah target yang ditetapkan Tavares dianggap tidak realistis oleh beberapa anggota dewan.Q
Apa yang terjadi pada penjualan Stellantis di Amerika Utara?A
Penjualan Stellantis di Amerika Utara mengalami penurunan, yang menyebabkan perusahaan mengeluarkan peringatan laba untuk hasil 2024.Q
Apa yang dimaksud Tavares dengan periode 'Darwinian' dalam industri otomotif?A
Tavares menyebut periode 'Darwinian' sebagai masa di mana perusahaan harus beradaptasi dengan tantangan yang ada di industri otomotif.