Courtesy of Wired
Dalam sebuah cerita menarik, sekelompok teknolog di India berhasil mengakali pembatasan lokasi pada AirPod Pro 2 agar bisa mengaktifkan fitur alat bantu dengar untuk nenek mereka. Mereka menggunakan alat sederhana seperti kandang Faraday dan microwave, serta melalui banyak percobaan. Di sisi lain, militer AS sedang menguji senapan mesin yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menargetkan drone. Selain itu, seorang remaja di California mengaku terlibat dalam lebih dari 375 serangan swatting di seluruh AS.
Baca juga: Kejahatan siber diduga menggunakan pintu belakang StubHub untuk mencuri tiket Taylor Swift.
Di berita lain, seorang pria bernama Ilya Lichtenstein dijatuhi hukuman lima tahun penjara setelah terlibat dalam pencurian bitcoin senilai Rp 164.45 triliun ($10 miliar) dari bursa cryptocurrency Bitfinex. Sementara itu, perusahaan telekomunikasi di Inggris menciptakan "AI Granny" yang dapat menjawab telepon dari penipu dan menghabiskan waktu mereka. Peneliti juga menemukan bahwa peretas yang didukung Korea Utara sedang mencoba mengembangkan malware untuk aplikasi macOS, yang menunjukkan tren baru dalam dunia peretasan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan sekelompok teknolog India dengan AirPod Pro 2?A
Mereka berhasil mengakali pembatasan lokasi untuk mengaktifkan fitur alat bantu dengar untuk nenek mereka.Q
Apa yang sedang diuji oleh militer AS terkait senjata canggih?A
Militer AS sedang menguji senapan mesin yang didukung AI yang dapat menargetkan drone secara otomatis.Q
Siapa yang mengaku terlibat dalam lebih dari 375 serangan swatting di AS?A
Seorang remaja berusia 18 tahun dari California mengaku terlibat dalam lebih dari 375 serangan swatting.Q
Apa yang dilakukan Virgin Media dan O2 untuk melawan penipuan telepon?A
Mereka menciptakan 'AI granny' yang dapat menjawab panggilan dari penipu dan membuat mereka tetap berbicara.Q
Apa yang ditemukan oleh Jamf terkait peretas yang diduga terkait dengan Korea Utara?A
Peneliti menemukan bahwa peretas yang terkait dengan Korea Utara sedang berusaha menanamkan malware dalam aplikasi macOS.