Peretas Bitfinex Mendapatkan Hukuman 5 Tahun atas Pencurian Bitcoin Senilai Rp 164.45 triliun ($10 Miliar)
Courtesy of Wired

Rangkuman Berita: Peretas Bitfinex Mendapatkan Hukuman 5 Tahun atas Pencurian Bitcoin Senilai Rp 164.45 triliun ($10 Miliar)

Wired
DariĀ Wired
16 November 2024 pukul 18.30 WIB
44 dibaca
Share
Dalam sebuah cerita menarik, sekelompok teknolog di India berhasil mengakali pembatasan lokasi pada AirPod Pro 2 agar bisa mengaktifkan fitur alat bantu dengar untuk nenek mereka. Mereka menggunakan alat sederhana seperti kandang Faraday dan microwave, serta melalui banyak percobaan. Di sisi lain, militer AS sedang menguji senapan mesin yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menargetkan drone. Selain itu, seorang remaja di California mengaku terlibat dalam lebih dari 375 serangan swatting di seluruh AS.
Di berita lain, seorang pria bernama Ilya Lichtenstein dijatuhi hukuman lima tahun penjara setelah terlibat dalam pencurian bitcoin senilai Rp 164.45 triliun ($10 miliar) dari bursa cryptocurrency Bitfinex. Sementara itu, perusahaan telekomunikasi di Inggris menciptakan "AI Granny" yang dapat menjawab telepon dari penipu dan menghabiskan waktu mereka. Peneliti juga menemukan bahwa peretas yang didukung Korea Utara sedang mencoba mengembangkan malware untuk aplikasi macOS, yang menunjukkan tren baru dalam dunia peretasan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan sekelompok teknolog India dengan AirPod Pro 2?
A
Mereka berhasil mengakali pembatasan lokasi untuk mengaktifkan fitur alat bantu dengar untuk nenek mereka.
Q
Apa yang sedang diuji oleh militer AS terkait senjata canggih?
A
Militer AS sedang menguji senapan mesin yang didukung AI yang dapat menargetkan drone secara otomatis.
Q
Siapa yang mengaku terlibat dalam lebih dari 375 serangan swatting di AS?
A
Seorang remaja berusia 18 tahun dari California mengaku terlibat dalam lebih dari 375 serangan swatting.
Q
Apa yang dilakukan Virgin Media dan O2 untuk melawan penipuan telepon?
A
Mereka menciptakan 'AI granny' yang dapat menjawab panggilan dari penipu dan membuat mereka tetap berbicara.
Q
Apa yang ditemukan oleh Jamf terkait peretas yang diduga terkait dengan Korea Utara?
A
Peneliti menemukan bahwa peretas yang terkait dengan Korea Utara sedang berusaha menanamkan malware dalam aplikasi macOS.

Rangkuman Berita Serupa

Wiretap: Google Melawan Perintah Pengadilan untuk 2.600 Lokasi Pengguna. Dan Menang.Forbes
Teknologi
2 bulan lalu
43 dibaca

Wiretap: Google Melawan Perintah Pengadilan untuk 2.600 Lokasi Pengguna. Dan Menang.

Apple Mungkin Berutang Anda Rp 328.90 ribu ($20) dalam Penyelesaian Gugatan Privasi SiriWired
Teknologi
3 bulan lalu
122 dibaca

Apple Mungkin Berutang Anda Rp 328.90 ribu ($20) dalam Penyelesaian Gugatan Privasi Siri

Peretasan Terburuk Tahun 2024Wired
Teknologi
4 bulan lalu
81 dibaca

Peretasan Terburuk Tahun 2024

Ini adalah cerita keamanan siber yang kami iri pada tahun 2024.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
79 dibaca

Ini adalah cerita keamanan siber yang kami iri pada tahun 2024.

Wiretap: Kampanye Kamala Harris Mencurigai iPhone Mereka Telah Diretas. Apple Menolak Untuk Membantu.Forbes
Teknologi
4 bulan lalu
85 dibaca

Wiretap: Kampanye Kamala Harris Mencurigai iPhone Mereka Telah Diretas. Apple Menolak Untuk Membantu.

Alat AI Recall Microsoft Masih Mengambil Nomor Kartu Kredit dan Nomor Jaminan SosialWired
Teknologi
4 bulan lalu
58 dibaca

Alat AI Recall Microsoft Masih Mengambil Nomor Kartu Kredit dan Nomor Jaminan Sosial

Pejabat AS Menganjurkan Aplikasi Enkripsi di Tengah Peretasan Telekomunikasi ChinaWired
Teknologi
4 bulan lalu
117 dibaca

Pejabat AS Menganjurkan Aplikasi Enkripsi di Tengah Peretasan Telekomunikasi China