Courtesy of TechCrunch
Sejak tahun 2018, Lorenzo Franceschi-Bicchierai bersama rekan-rekannya di VICE Motherboard dan TechCrunch telah menerbitkan daftar cerita terbaik tentang keamanan siber setiap akhir tahun. Keamanan siber, pengawasan, dan privasi adalah topik besar yang sulit dijangkau oleh satu publikasi saja. Dalam daftar tahun ini, terdapat beberapa cerita menarik, seperti AT&T yang membayar hacker Rp 6.08 juta ($370.000) untuk menghapus data telepon yang dicuri, serta laporan tentang produsen mobil yang membagikan kebiasaan berkendara konsumen kepada perusahaan asuransi untuk menaikkan tarif.
Baca juga: Kejahatan siber diduga menggunakan pintu belakang StubHub untuk mencuri tiket Taylor Swift.
Cerita lainnya termasuk operasi CIA yang berisiko tinggi untuk menyusup ke kelompok radikal, serta laporan tentang serangan ransomware yang menyebabkan perusahaan kecil bangkrut. Ada juga investigasi mengenai alat yang dibeli pemerintah AS untuk melacak ponsel di klinik aborsi, dan profil seorang penyelidik bernama ZachXBT yang mengungkap penipuan kripto. Semua cerita ini menunjukkan betapa pentingnya keamanan siber dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari kita.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan AT&T terkait peretasan data pelanggan?A
AT&T membayar hacker sebesar $370,000 untuk menghapus cache data telepon yang dicuri.Q
Bagaimana automaker berbagi data perilaku berkendara konsumen?A
Automaker berbagi data perilaku berkendara dengan perusahaan asuransi yang menggunakannya untuk menaikkan tarif pelanggan.Q
Apa yang terjadi dengan operasi CIA yang melibatkan penyamaran?A
Operasi CIA melibatkan seorang petugas yang menyamar untuk memata-matai radikal Islam, yang mengorbankan segalanya.Q
Siapa ZachXBT dan apa perannya dalam dunia cryptocurrency?A
ZachXBT adalah penyelidik yang melacak penipuan dan pencurian cryptocurrency, mengungkap berbagai skandal di dunia crypto.Q
Apa dampak dari serangan ransomware terhadap perusahaan kecil?A
Serangan ransomware menyebabkan perusahaan kecil seperti Knights of Old tutup setelah 158 tahun beroperasi karena tidak dapat memulihkan data.