Courtesy of YahooFinance
Ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga Bank of Japan (BOJ) bulan ini menurun setelah laporan media lokal yang meragukan kemungkinan tersebut, yang berdampak pada melemahnya yen. Pada hari Kamis, kemungkinan kenaikan suku bunga pada pertemuan BOJ 18-19 Desember hanya diperkirakan 40%, turun dari 66% pada 29 November. Yen tetap lemah di bawah level 150 per dolar, meskipun sempat pulih setelah penurunan sebelumnya.
Laporan dari Jiji Press menyebutkan bahwa di dalam BOJ, ada pandangan yang berkembang bahwa kenaikan suku bunga sebaiknya dihindari kecuali ada risiko besar terhadap kenaikan harga konsumen. Hal ini berbeda dengan pernyataan Gubernur BOJ, Kazuo Ueda, yang menyatakan bahwa kenaikan suku bunga "dekat" dengan perkembangan inflasi dan tren ekonomi. Para investor kini menunggu pidato anggota dewan BOJ, Toyoaki Nakamura, untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai kebijakan moneter dan arah yen ke depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan ekspektasi kenaikan suku bunga Bank of Japan menurun?A
Ekspektasi kenaikan suku bunga Bank of Japan menurun setelah laporan media lokal yang meragukan kenaikan tersebut.Q
Siapa yang memberikan pandangan dovish mengenai kebijakan moneter di Bank of Japan?A
Pandangan dovish mengenai kebijakan moneter di Bank of Japan diberikan oleh Toyoaki Nakamura.Q
Apa dampak dari laporan Jiji Press terhadap nilai yen?A
Laporan Jiji Press menyebabkan nilai yen melemah karena menciptakan keraguan tentang kenaikan suku bunga.Q
Mengapa investor memperhatikan pidato Toyoaki Nakamura?A
Investor memperhatikan pidato Toyoaki Nakamura untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan moneter dan arah nilai tukar yen.Q
Apa yang dikatakan Kazuo Ueda tentang kenaikan suku bunga?A
Kazuo Ueda menyatakan bahwa kenaikan suku bunga 'dekat' seiring dengan perkembangan inflasi dan tren ekonomi.