Courtesy of YahooFinance
Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda, berencana untuk menaikkan suku bunga ke tingkat tertinggi sejak 2008. Rencana ini muncul setelah pasar keuangan global merespons dengan tenang terhadap kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih. Sebelumnya, pejabat BOJ telah memberikan sinyal bahwa mereka mungkin akan menaikkan suku bunga pada pertemuan dua hari yang akan datang, terutama jika tidak ada kejutan negatif dari Trump. Jika rencana ini terwujud, ini akan menjadi kenaikan suku bunga ketiga dalam waktu kurang dari satu tahun setelah 17 tahun tanpa kenaikan.
Baca juga: Bank of Japan yang bersikap hawkish diperkirakan akan mendukung Yen, kata para ahli strategi.
Kenaikan suku bunga ini diharapkan dapat membantu mengatasi inflasi yang telah berada di atas target BOJ selama beberapa waktu. Meskipun ada kekhawatiran tentang dampak dari kenaikan suku bunga terhadap ekonomi, banyak ekonom percaya bahwa kondisi ekonomi Jepang saat ini mendukung langkah tersebut. Selain itu, dukungan dari pemimpin bisnis di Jepang juga menunjukkan bahwa mereka tidak keberatan dengan kenaikan suku bunga, yang dianggap sebagai langkah normal mengingat inflasi yang tinggi.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Kazuo Ueda dan apa perannya dalam kebijakan suku bunga Jepang?A
Kazuo Ueda adalah Gubernur Bank of Japan yang berencana untuk menaikkan suku bunga ke level tertinggi sejak 2008.Q
Apa yang direncanakan oleh Bank of Japan terkait suku bunga?A
Bank of Japan berencana untuk menaikkan suku bunga setelah 17 tahun tanpa kenaikan, dengan kemungkinan kenaikan pada pertemuan mendatang.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap kembalinya Donald Trump?A
Pasar bereaksi relatif tenang terhadap kembalinya Donald Trump, yang dianggap tidak mengganggu rencana kenaikan suku bunga BOJ.Q
Apa yang diharapkan dari pertemuan BOJ mendatang?A
Dari pertemuan BOJ mendatang, diharapkan akan ada sinyal lebih lanjut mengenai kenaikan suku bunga dan proyeksi inflasi.Q
Siapa Shigeru Ishiba dan bagaimana dia terlibat dalam kebijakan suku bunga?A
Shigeru Ishiba adalah Perdana Menteri Jepang yang mendukung kemungkinan kenaikan suku bunga oleh BOJ dan berusaha mengamankan dukungan untuk anggaran tahunan.