Courtesy of YahooFinance
Nilai yen Jepang terhadap dolar AS terus menurun dan mencapai level terendah sejak November 2023. Para trader memperkirakan bahwa Bank of Japan (BOJ) tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat, yang menyebabkan yen jatuh selama lima hari berturut-turut. Saat ini, kemungkinan kenaikan suku bunga bulan ini hanya 16%, jauh lebih rendah dibandingkan dengan 64% seminggu yang lalu.
Baca juga: Bank of Japan yang bersikap hawkish diperkirakan akan mendukung Yen, kata para ahli strategi.
Meskipun laporan dari BOJ menunjukkan bahwa kepercayaan di antara perusahaan besar Jepang tetap positif, hal ini tidak cukup untuk mengubah ekspektasi pasar mengenai suku bunga. Para analis percaya bahwa yen akan terus melemah karena BOJ masih dalam mode menunggu untuk melihat perkembangan kebijakan ekonomi AS di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada nilai yen terhadap dolar?A
Nilai yen mengalami penurunan dan menuju rekor terburuknya terhadap dolar.Q
Mengapa Bank of Japan tidak menaikkan suku bunga?A
Bank of Japan melihat sedikit biaya untuk menunggu sebelum menaikkan suku bunga, dengan risiko inflasi yang terbatas.Q
Apa yang ditunjukkan oleh laporan Tankan?A
Laporan Tankan menunjukkan bahwa kepercayaan di antara perusahaan besar Jepang tetap optimis.Q
Siapa Adarsh Sinha dan apa perannya?A
Adarsh Sinha adalah seorang strategis FX di Bank of America yang memberikan analisis tentang pergerakan mata uang.Q
Bagaimana pasar uang bereaksi terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga?A
Pasar uang mengurangi ekspektasi untuk kenaikan suku bunga bulan ini setelah laporan tersebut.