Rangkuman berita: Pemilik Springboks Memberitahu Pembuat Undang-Undang Bahwa Kesepakatan Ekuitas Swasta Adalah Kunci untuk Bertahan Hidup

SA Rugby, yang mengelola tim rugby juara dunia, Springboks, menghadapi risiko kebangkrutan jika tidak meningkatkan pendapatan. Dalam presentasinya kepada anggota parlemen, presiden SA Rugby, Mark Alexander, menyatakan bahwa organisasi ini tidak memiliki dana cadangan dan hanya beroperasi untuk menutupi biaya. Mereka berencana untuk menjual 20% saham di perusahaan hak komersial baru kepada Ackerley Sports Group seharga Rp 1.23 triliun ($75 juta) , yang akan memberikan kontrol lebih besar kepada Ackerley atas merek rugby Springboks. Namun, rencana ini menuai kontroversi, terutama dari menteri olahraga dan beberapa serikat rugby yang khawatir tentang dampak kesepakatan tersebut terhadap kontrol lokal dan pendapatan.

Meskipun Springboks telah meraih kesuksesan dengan memenangkan Piala Dunia Rugby dua kali berturut-turut, SA Rugby masih kesulitan secara finansial. Mereka menghasilkan sekitar Rp 493.35 miliar ($30 juta) per tahun dari kemitraan, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan All Blacks yang menghasilkan sekitar Rp 1.23 triliun ($75 juta) . SA Rugby berusaha untuk meningkatkan pendapatan sponsorship dan menciptakan dana untuk melindungi olahraga rugby di Afrika Selatan. Namun, tantangan seperti mata uang yang lemah dan daya beli masyarakat yang terbatas membuat mereka kesulitan untuk bersaing dengan negara-negara rugby kaya lainnya.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dihadapi SA Rugby jika tidak meningkatkan pendapatan?

SA Rugby menghadapi risiko kebangkrutan jika tidak meningkatkan pendapatan.

Siapa yang terlibat dalam kesepakatan dengan Ackerley Sports Group?

SA Rugby terlibat dalam kesepakatan dengan Ackerley Sports Group untuk mengelola hak komersial.

Mengapa kesepakatan ini menimbulkan kontroversi?

Kesepakatan ini menimbulkan kontroversi karena kekhawatiran tentang kontrol lokal dan partisipasi Afrika Selatan.

Apa yang dihasilkan SA Rugby dari merek Springboks?

SA Rugby menghasilkan sekitar 90% pendapatannya dari merek Springboks dan kompetisi franchise.

Apa tujuan SA Rugby untuk pendapatan sponsorship pada tahun 2027?

SA Rugby menargetkan pendapatan sponsorship sebesar 800 juta rand pada tahun 2027.

Rangkuman Berita: Pemilik Springboks Memberitahu Pembuat Undang-Undang Bahwa Kesepakatan Ekuitas Swasta Adalah Kunci untuk Bertahan Hidup

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa