Gubernur Bank Sentral Afrika Selatan Mengatakan Risiko Trump Terhadap Siklus Pelonggaran
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Gubernur Bank Sentral Afrika Selatan Mengatakan Risiko Trump Terhadap Siklus Pelonggaran

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
21 Januari 2025 pukul 19.56 WIB
70 dibaca
Share
Gubernur Bank Sentral Afrika Selatan, Lesetja Kganyago, memperingatkan bahwa kebijakan proteksionis AS dapat meningkatkan inflasi dan menghambat penurunan suku bunga di masa depan. Dia menyatakan bahwa saat ini ada banyak faktor yang mempengaruhi situasi ekonomi, sehingga sulit untuk memprediksi arah ke depan. Kebijakan tarif yang diusulkan oleh Presiden AS, Donald Trump, dapat berdampak negatif pada pertumbuhan global dan mempengaruhi nilai mata uang rand Afrika Selatan.
Meskipun ada risiko inflasi akibat harga energi domestik yang lebih tinggi dan melemahnya rand, Kganyago optimis bahwa hasil panen yang baik setelah hujan lebat dapat menurunkan biaya makanan. Data inflasi yang akan dirilis menunjukkan bahwa inflasi diperkirakan meningkat menjadi 3,2% pada bulan lalu, dan diperkirakan rata-rata 4,5% pada tahun 2024. Kebijakan moneter akan terus dievaluasi untuk menyesuaikan dengan kondisi ekonomi yang berubah.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diperingatkan oleh Lesetja Kganyago mengenai kebijakan perlindungan AS?
A
Lesetja Kganyago memperingatkan bahwa kebijakan perlindungan AS dapat memicu inflasi dan mengganggu pemotongan suku bunga di masa depan.
Q
Bagaimana kebijakan tarif yang diusulkan oleh Donald Trump dapat mempengaruhi inflasi?
A
Kebijakan tarif yang diusulkan dapat memperlambat proses disinflasi yang telah dilakukan oleh bank sentral.
Q
Apa dampak dari kebijakan moneter yang diterapkan oleh SARB?
A
Kebijakan moneter SARB dapat mempengaruhi nilai rand dan inflasi domestik, terutama dalam konteks kebijakan global.
Q
Mengapa rand mengalami depresiasi setelah pemilihan Trump?
A
Rand mengalami depresiasi hampir 7% terhadap dolar setelah Trump terpilih, yang dipicu oleh ancaman tarif dan pengurangan ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve.
Q
Apa yang diharapkan dari data inflasi yang akan dirilis?
A
Data inflasi yang akan dirilis diharapkan menunjukkan peningkatan biaya yang sesuai dengan proyeksi MPC.

Rangkuman Berita Serupa

Ramaphosa Menanggapi Serangan Trump: Kami Tidak Akan DiterorYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
65 dibaca
Ramaphosa Menanggapi Serangan Trump: Kami Tidak Akan Diteror
Tarif Trump Menyebabkan Risiko Inflasi, Kata Kganyago dari Afrika SelatanYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
46 dibaca
Tarif Trump Menyebabkan Risiko Inflasi, Kata Kganyago dari Afrika Selatan
Kganyago dari Afrika Selatan memperingatkan bahwa kebijakan AS dapat memperlambat disinflasi.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
51 dibaca
Kganyago dari Afrika Selatan memperingatkan bahwa kebijakan AS dapat memperlambat disinflasi.
Bank of Japan diperkirakan akan menaikkan suku bunga, jika Trump mengizinkan.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
37 dibaca
Bank of Japan diperkirakan akan menaikkan suku bunga, jika Trump mengizinkan.
Bank of Japan Siap Naikkan Suku Bunga, Jika Trump MengizinkanYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
107 dibaca
Bank of Japan Siap Naikkan Suku Bunga, Jika Trump Mengizinkan
24 jam pemotongan suku bunga yang mengakhiri tahun pelonggaran bank sentral global.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
80 dibaca
24 jam pemotongan suku bunga yang mengakhiri tahun pelonggaran bank sentral global.