Courtesy of YahooFinance
Korea Selatan baru-baru ini mengalami ketegangan politik setelah Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan keadaan darurat militer untuk menghentikan oposisi, namun keputusan ini dicabut dalam waktu singkat. Meskipun keadaan darurat tidak berlangsung lama, dampaknya terhadap pasar dan investor global bisa bertahan lebih lama. Banyak investor merasa khawatir tentang stabilitas politik di Korea Selatan, terutama dengan ancaman tarif dari Presiden AS yang baru terpilih, Donald Trump. Hal ini menyebabkan penurunan nilai aset Korea dan meningkatkan volatilitas mata uang won.
Situasi politik yang tidak stabil ini membuat investor berpikir dua kali sebelum berinvestasi di Korea Selatan, yang sebelumnya dianggap relatif aman. Beberapa analis bahkan memperkirakan bahwa ketegangan ini dapat mempengaruhi peringkat kredit negara tersebut. Meskipun ada yang melihat potensi positif jika oposisi mengambil alih, ketidakpastian politik saat ini membuat banyak investor memilih untuk menjauh dari pasar Korea.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi di Korea Selatan terkait dengan dekrit darurat militer?A
Korea Selatan mengalami pengumuman dekrit darurat militer yang kemudian dicabut dalam waktu singkat.Q
Siapa yang mengumumkan dekrit tersebut dan apa alasannya?A
Dekrit tersebut diumumkan oleh Presiden Yoon Suk Yeol untuk menghentikan oposisi yang mengganggu pemerintahannya.Q
Apa dampak dari pengumuman dekrit darurat militer terhadap pasar dan investor?A
Dampak dari pengumuman tersebut termasuk penurunan nilai aset Korea dan peningkatan volatilitas mata uang.Q
Siapa Lee Jae-myung dan apa perannya dalam situasi politik saat ini?A
Lee Jae-myung adalah pemimpin oposisi yang berpotensi menggantikan Yoon dan mendukung hubungan lebih dekat dengan China.Q
Bagaimana reaksi lembaga keuangan terhadap situasi politik di Korea Selatan?A
Lembaga keuangan seperti ING Bank dan Moody's Ratings menunjukkan kekhawatiran tentang dampak ketegangan politik terhadap peringkat kredit Korea Selatan.