Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Asia bergerak stabil, sementara mata uang di kawasan tersebut tetap tenang, meskipun ada ketidakpastian politik di Prancis dan Korea Selatan. Bitcoin mencapai harga lebih dari Rp 1.64 miliar ($100,000) untuk pertama kalinya, didorong oleh pemilihan kepala regulator sekuritas AS yang mendukung cryptocurrency. Meskipun ada ketegangan politik, pasar saham di Taiwan dan Singapura mengalami kenaikan, sementara Hong Kong dan India mengalami penurunan. Di Korea Selatan, partai yang berkuasa berusaha mencegah pemecatan Presiden Yoon Suk Yeol dengan menolak usulan pemakzulan.
Di sisi lain, Ketua Federal Reserve AS, Jerome Powell, menyatakan bahwa ekonomi AS dalam kondisi baik, yang memberikan harapan bagi pasar global. Meskipun ada ketidakpastian politik, optimisme terhadap ekonomi AS dan kenaikan saham teknologi di AS membantu menstabilkan pasar. Sementara itu, harga minyak dan emas tetap stabil menjelang pertemuan OPEC+. Para trader kini menunggu laporan pekerjaan AS yang akan dirilis pada hari Jumat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan ekuitas Asia baru-baru ini?A
Ekuitas Asia diperdagangkan dalam kisaran sempit dengan beberapa negara mengalami kenaikan dan penurunan.Q
Siapa Yoon Suk Yeol dan apa tantangan yang dihadapinya?A
Yoon Suk Yeol adalah Presiden Korea Selatan yang berusaha mencegah pemakzulan oleh partainya.Q
Apa dampak dari pernyataan Jerome Powell terhadap pasar?A
Pernyataan Jerome Powell menunjukkan bahwa ekonomi AS dalam kondisi baik, yang mempengaruhi kepercayaan pasar.Q
Bagaimana kondisi Bitcoin saat ini?A
Bitcoin telah melampaui $100,000 untuk pertama kalinya, menunjukkan tren bullish.Q
Apa rencana Robinhood Markets Inc. di Asia?A
Robinhood Markets Inc. berencana untuk memperluas operasionalnya ke Asia dengan Singapura sebagai basis.