Rangkuman berita: Cile bertujuan untuk menginvestasikan Rp 1.36 quadriliun ($83 miliar) dalam sektor pertambangan hingga tahun 2033, kata surat kabar.

Chile berencana untuk menginvestasikan sekitar Rp 1.37 quadriliun ($83,18 miliar) dari tahun ini hingga 2033, menurut laporan dari agensi negara Cochilco. Ini adalah peningkatan sebesar 27% dari perkiraan tahun lalu. Laporan ini akan mencakup sekitar 51 proyek di negara yang merupakan produsen tembaga terbesar di dunia dan penghasil lithium terbesar kedua, yang merupakan bahan penting untuk baterai yang dapat diisi ulang. Jika memasukkan rencana ekspansi baru senilai Rp 230.23 triliun ($14 miliar) oleh perusahaan tambang BHP, total investasi bisa mencapai hampir Rp 1.64 quadriliun ($100 miliar) .

Peningkatan pengeluaran ini didorong oleh 11 proyek baru yang bernilai sekitar Rp 257.53 triliun ($15,66 miliar) , termasuk ekspansi proyek Freeport-McMoRan, pekerjaan di Los Bronces oleh Anglo American, dan perbaikan yang direncanakan di tambang milik negara Codelco. Sekitar 52% dari total pengeluaran, yaitu Rp 706.48 triliun ($42,96 miliar) , direncanakan untuk proyek yang akan dilaksanakan antara 2024 dan 2026.

Pertanyaan Terkait

Apa rencana investasi Chili hingga tahun 2033?

Chili berencana untuk menginvestasikan sekitar $83,18 miliar dari tahun ini hingga 2033.

Apa yang menjadi pendorong kenaikan investasi di Chili?

Kenaikan investasi dipicu oleh 11 proyek baru yang bernilai sekitar $15,66 miliar.

Siapa yang mengeluarkan laporan tentang investasi di sektor pertambangan Chili?

Laporan tentang investasi di sektor pertambangan Chili dikeluarkan oleh Cochilco.

Apa proyek besar yang tidak termasuk dalam laporan Cochilco?

Proyek ekspansi senilai $14 miliar oleh BHP tidak termasuk dalam laporan Cochilco.

Berapa total investasi yang diperkirakan termasuk proyek BHP?

Total investasi yang diperkirakan bisa mencapai hampir $100 miliar termasuk proyek BHP.

Rangkuman Berita: Cile bertujuan untuk menginvestasikan Rp 1.36 quadriliun ($83 miliar) dalam sektor pertambangan hingga tahun 2033, kata surat kabar.

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa