Courtesy of YahooFinance
Codelco, perusahaan tembaga terbesar di dunia dari Chili, sedang melakukan pembicaraan dengan Arab Saudi untuk kemungkinan investasi bersama dalam bidang logam. Ketua Codelco, Maximo Pacheco, menyatakan bahwa produksi tembaga mereka diperkirakan akan meningkat sekitar 70.000 ton menjadi sekitar 1,4 juta ton pada tahun 2025. Pacheco juga menjelaskan bahwa ada kebutuhan yang jelas dari kedua belah pihak untuk menambah nilai, dan mereka terbuka untuk peluang investasi bersama.
Arab Saudi sedang berusaha untuk menjadi pusat produksi mineral penting seperti tembaga dan litium, sejalan dengan rencana Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman untuk mengurangi ketergantungan ekonomi pada minyak. Pacheco berharap akan ada pengumuman dari hasil diskusi ini dalam beberapa bulan mendatang, dan mereka juga membahas transfer teknologi serta penerapan teknologi baru seperti kecerdasan buatan dalam pertambangan. Codelco juga mencari mitra untuk proyek litium besar di dataran garam Maricunga, meskipun perusahaan Saudi tidak termasuk dalam daftar calon investor.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dibahas antara Codelco dan Arab Saudi?A
Codelco dan Arab Saudi sedang membahas peluang investasi bersama dalam produksi tembaga.Q
Siapa Maximo Pacheco dan apa perannya dalam diskusi ini?A
Maximo Pacheco adalah ketua Codelco yang terlibat dalam diskusi investasi dengan Arab Saudi.Q
Mengapa Arab Saudi tertarik pada tembaga dan lithium?A
Arab Saudi tertarik pada tembaga dan lithium untuk mengembangkan industri kendaraan listrik dan mengurangi ketergantungan pada minyak.Q
Apa yang diharapkan Codelco dari diskusi dengan Arab Saudi?A
Codelco berharap dapat mencapai kesepakatan investasi dan memperkenalkan teknologi baru dalam proses penambangan.Q
Apa tantangan yang dihadapi Codelco saat ini?A
Codelco menghadapi tantangan seperti penurunan kualitas bijih dan kesalahan dalam proyek konstruksi besar.