Courtesy of YahooFinance
Rangkuman Berita: Eksklusif - Peru merencanakan penjualan obligasi untuk membiayai defisit fiskal yang membengkak, kata menteri.
Share
Peru, negara penghasil tembaga terbesar kedua di dunia, berencana untuk menerbitkan hingga tiga obligasi sovereign tahun ini untuk membiayai defisit fiskal yang semakin membesar. Meskipun Peru merupakan salah satu negara yang paling stabil secara ekonomi di Amerika Selatan, defisit yang mencapai 3,6% dari produk domestik bruto (PDB) tahun lalu dapat mengancam peringkat kredit negara tersebut. Menteri Ekonomi José Arista menyatakan bahwa pemerintah akan melakukan penyesuaian pengeluaran secara bertahap dan berharap pertumbuhan ekonomi dapat mencapai lebih dari 3% pada tahun 2025.
Arista juga menekankan pentingnya investasi di sektor pertambangan untuk mempertahankan posisi Peru di pasar tembaga global, terutama dengan adanya pesaing baru seperti Republik Demokratik Kongo. Ia menyebutkan bahwa perusahaan tambang Newmont berkomitmen untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat lokal untuk proyek tambang besar mereka dan menyelesaikan masalah air di daerah tersebut. Arista percaya bahwa Peru harus memanfaatkan momentum pertumbuhan saat ini untuk membuka lebih banyak tambang tembaga demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana Peru terkait obligasi tahun ini?A
Peru berencana untuk menerbitkan hingga tiga obligasi untuk membiayai defisit fiskal yang meningkat.Q
Siapa yang menyampaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi Peru?A
Proyeksi pertumbuhan ekonomi Peru disampaikan oleh Menteri Ekonomi José Arista.Q
Apa yang menjadi perhatian Newmont terkait proyek Yanacocha Sulfuros?A
Newmont khawatir tentang regulasi yang berlebihan dan berkomitmen untuk mendapatkan dukungan komunitas lokal sebelum melanjutkan proyek.Q
Mengapa defisit fiskal Peru menjadi masalah?A
Defisit fiskal Peru yang mencapai 3.6% dari PDB dapat mengancam peringkat kredit negara dan meningkatkan biaya pembiayaan.Q
Apa yang perlu dilakukan Peru untuk mempertahankan posisinya di pasar tembaga?A
Peru perlu meningkatkan investasi di tambang baru untuk mempertahankan posisinya di pasar tembaga yang semakin kompetitif.Rangkuman Berita Serupa
Bisnis
1 bulan lalu
36 dibaca
Pedagang Emas Negara Baru Bolivia Menargetkan Pembelian Rp 16.45 triliun ($1 Miliar) Tahun Ini
Bisnis
1 bulan lalu
59 dibaca
Tambang tembaga senilai Rp 164.45 triliun ($10 miliar) di Panama menghadapi jalan yang sulit untuk memulai kembali.
Bisnis
2 bulan lalu
58 dibaca
Eksekutif Peru yang Berpengalaman Muncul Kembali di Perusahaan Pemula Tembaga Kanada
Finansial
3 bulan lalu
61 dibaca
Antara Milei dan Lula, Kepala Keuangan Paraguay Mengincar Jalur Austeritas
Finansial
3 bulan lalu
29 dibaca
Trump dan Fed diperkirakan berisiko terhadap belanja obligasi sebesar Rp 2.09 quadriliun ($127 miliar) di Amerika Latin.
Finansial
4 bulan lalu
40 dibaca
Newmont Meksiko optimis tentang pembicaraan mengenai kenaikan royalti pertambangan.