Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Asia diperkirakan akan mengalami pembukaan yang bervariasi setelah keputusan mengejutkan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, untuk memberlakukan hukum militer untuk pertama kalinya dalam lebih dari 40 tahun, yang kemudian dibatalkan beberapa jam kemudian. Keputusan ini membuat investor terkejut dan menyebabkan penurunan pada saham-saham terkait Korea Selatan, serta melemahnya mata uangnya. Meskipun pasar saham di Wall Street sedikit meningkat, ketidakpastian politik ini meningkatkan kewaspadaan di kalangan investor.
Sementara itu, para analis memperkirakan bahwa keputusan Federal Reserve mengenai suku bunga akan menjadi fokus utama minggu ini, terutama menjelang laporan pekerjaan di AS. Data menunjukkan bahwa permintaan tenaga kerja mulai stabil, dan ada kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Desember. Beberapa peristiwa penting yang akan datang termasuk laporan tentang penjualan ritel di zona euro dan klaim pengangguran di AS, yang dapat mempengaruhi arah pasar saham ke depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Presiden Yoon Suk Yeol?A
Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan keadaan darurat militer untuk pertama kalinya dalam lebih dari 40 tahun.Q
Bagaimana pasar saham bereaksi terhadap keputusan Yoon?A
Pasar saham mengalami penurunan setelah pengumuman tersebut, dengan ETF terkait Korea Selatan dan mata uangnya mengalami kerugian.Q
Apa yang diharapkan investor dari pernyataan Jerome Powell?A
Investor mengharapkan petunjuk tentang kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve dari pernyataan Jerome Powell.Q
Apa dampak dari keputusan OPEC+ terhadap pasar minyak?A
Keputusan OPEC+ untuk mengatur produksi minyak dapat mempengaruhi harga minyak dan stabilitas ekonomi global.Q
Mengapa volatilitas pasar diperkirakan meningkat?A
Volatilitas pasar diperkirakan meningkat karena ketidakpastian politik dan ekonomi yang tinggi.