Courtesy of YahooFinance
Pasar saham Asia diperkirakan akan dibuka dengan hasil yang bervariasi pada hari Senin, di tengah ketidakpastian politik di Korea Selatan dan harapan akan stimulus baru dari Beijing. Sementara itu, harga minyak menjadi perhatian setelah jatuhnya pemerintah Suriah. Di Australia dan Hong Kong, futures saham mengalami penurunan, sedangkan di Jepang dan Tiongkok daratan mengalami kenaikan. Di AS, saham mengalami kenaikan dengan S&P 500 mencatat penutupan tertinggi ke-57, menunjukkan pasar tenaga kerja yang mulai melambat, yang memungkinkan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga bulan ini.
Minggu ini, investor bersiap untuk keputusan penting dari bank sentral di berbagai negara, termasuk data inflasi AS dan pertemuan pejabat Tiongkok. Di Korea Selatan, ada tekanan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol untuk mengundurkan diri setelah adanya kemarahan publik terkait penerapan hukum darurat. Sementara itu, pasar juga akan memantau harga minyak setelah Arab Saudi mengurangi harga untuk pembeli di Asia. Secara keseluruhan, minggu ini diprediksi akan penuh dengan peristiwa penting yang dapat mempengaruhi pasar global.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang mempengaruhi pembukaan pasar saham Asia?A
Pembukaan pasar saham Asia dipengaruhi oleh ketidakpastian politik di Korea Selatan dan harapan stimulus dari Beijing.Q
Siapa Yoon Suk Yeol dan apa yang terjadi padanya?A
Yoon Suk Yeol adalah Presiden Korea Selatan yang menghadapi tekanan untuk mengundurkan diri akibat kemarahan publik terkait penerapan hukum darurat.Q
Apa yang dilakukan PBOC terkait nilai tukar yuan?A
PBOC menunjukkan dukungan untuk yuan melalui penetapan nilai tukar yang kuat, menjelang data harga konsumen dan produsen.Q
Mengapa harga minyak menjadi perhatian para trader?A
Harga minyak menjadi perhatian karena pemotongan harga oleh Arab Saudi dan dampak dari penggulingan pemerintah Suriah.Q
Apa yang diharapkan dari pertemuan bank sentral minggu ini?A
Minggu ini, para investor mengharapkan keputusan dari beberapa bank sentral di seluruh dunia, termasuk Federal Reserve dan PBOC.