Courtesy of YahooFinance
Hari ini, pasar Asia menghadapi ketidakpastian akibat kekacauan politik mendadak di Korea Selatan. Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan keadaan darurat untuk menghadapi "kekuatan anti-negara," tetapi segera mencabutnya setelah penolakan dari anggota parlemen dan protes dari masyarakat. Hal ini menyebabkan nilai won Korea Selatan jatuh ke titik terendah dalam dua tahun terhadap dolar AS, menjadikannya mata uang dengan performa terburuk di Asia tahun ini. Meskipun situasi mulai tenang setelah pencabutan keadaan darurat, pasar saham Korea Selatan diperkirakan akan mengalami penurunan kecil saat dibuka.
Di sisi lain, mata uang India dan yuan China juga mengalami penurunan, dengan yuan berada di level terendah dalam 13 bulan. Ketegangan perdagangan antara China dan AS semakin meningkat setelah China melarang ekspor bahan mineral tertentu ke AS. Sementara itu, pasar AS menunjukkan volatilitas yang lebih rendah, dan beberapa laporan ekonomi penting dari Australia dan Thailand akan dirilis hari ini, yang dapat mempengaruhi arah pasar lebih lanjut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi di Korea Selatan yang mempengaruhi pasar Asia?A
Korea Selatan mengalami kekacauan politik yang menyebabkan investor di Asia menjadi defensif.Q
Siapa Yoon Suk Yeol dan apa keputusan yang diambilnya?A
Yoon Suk Yeol adalah Presiden Korea Selatan yang mengumumkan keadaan darurat untuk menghadapi lawan politiknya, tetapi mencabutnya setelah penolakan dari anggota parlemen.Q
Bagaimana dampak keadaan darurat terhadap nilai won?A
Keadaan darurat awalnya menyebabkan nilai won jatuh ke level terendah dalam dua tahun terhadap dolar.Q
Apa yang terjadi dengan mata uang rupee dan yuan?A
Rupee India mencapai titik terendah dan yuan Tiongkok berada pada level terendah dalam 13 bulan, mencerminkan ketegangan perdagangan.Q
Apa yang diharapkan dari rilis data ekonomi di Asia pada hari Rabu?A
Data ekonomi yang diharapkan termasuk GDP Australia dan laporan PMI untuk bulan November.