Courtesy of TechCrunch
CapWay, sebuah perusahaan fintech yang didukung oleh Y Combinator, telah ditutup oleh pendirinya, Sheena Allen. Perusahaan ini bertujuan untuk memberikan layanan keuangan kepada orang-orang di daerah yang tidak memiliki akses ke bank, yang sering disebut sebagai "banking deserts." Allen merasa bangga dengan pencapaian yang telah diraih, tetapi juga kecewa karena tidak dapat menyelesaikan misi mereka. CapWay didirikan pada tahun 2016 untuk membantu komunitas yang tidak memiliki rekening bank, yang sering kali terpaksa bergantung pada pinjaman berbunga tinggi. Namun, perusahaan ini mengalami kesulitan dalam mencari mitra bank dan mendapatkan pendanaan yang cukup untuk bertahan.
Allen menjelaskan bahwa industri fintech mengalami tantangan besar setelah beberapa insiden keamanan dan kebangkrutan yang membuat banyak bank lebih berhati-hati dalam bermitra. Dia juga menyebutkan bahwa pendanaan untuk pendiri kulit hitam sangat rendah, yang membuatnya sulit untuk mendapatkan investasi. Meskipun CapWay telah ditutup, Allen tetap berkomitmen untuk memperjuangkan inklusi keuangan dan berencana untuk melanjutkan usaha di bidang ini di masa depan. Dia merasa bahwa meskipun perjalanan ini sulit, ada keindahan dalam proses yang telah dilalui.