Courtesy of Veritasium
Pelangi adalah fenomena alam yang menarik perhatian manusia selama ribuan tahun dengan warna-warnanya yang cerah dan keindahan yang ethereal. Pembentukan pelangi memerlukan tiga elemen dasar: tetesan air hujan, sinar matahari, dan pengamat. Ketika sinar matahari berinteraksi dengan tetesan air, proses refleksi, refraksi, dan dispersi cahaya menghasilkan spektrum warna yang membentuk lengkungan di langit. Warna-warna dalam pelangi muncul karena cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda dibelokkan dengan jumlah yang berbeda saat memasuki tetesan air, sehingga warna merah berada di tepi luar dan ungu di tepi dalam.
Selain pelangi utama, kadang-kadang muncul pelangi tambahan yang lebih samar yang disebut pelangi supernumerari, yang terjadi akibat interferensi gelombang cahaya. Fenomena lain yang mirip adalah glory, yang terlihat dari ketinggian dan terbentuk oleh pola interferensi dari tetesan air kecil. Memahami pelangi tidak hanya memperkaya pengetahuan kita tentang alam, tetapi juga menunjukkan pentingnya rasa ingin tahu dan penelitian ilmiah. Dengan terus bertanya dan mencari jawaban, kita dapat lebih menghargai keajaiban yang ada di sekitar kita.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibutuhkan untuk membentuk pelangi?A
Pelangi dibentuk oleh tiga elemen dasar: tetesan air, sinar matahari, dan pengamat.Q
Bagaimana cahaya berinteraksi dengan tetesan air untuk membentuk pelangi?A
Cahaya yang masuk ke dalam tetesan air mengalami refleksi, refraksi, dan dispersi, yang menghasilkan spektrum warna.Q
Apa itu pelangi supernumerari?A
Pelangi supernumerari adalah busur tambahan yang muncul di bawah pelangi utama akibat interferensi gelombang cahaya.Q
Siapa CRC Wilson dan apa kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan?A
CRC Wilson adalah ilmuwan yang meraih Hadiah Nobel setelah penemuan-penemuannya terkait partikel energi dalam ruang kabut buatan.Q
Mengapa pelangi terlihat pada sudut tertentu?A
Pelangi terlihat pada sudut antara 40 hingga 42 derajat dari titik anti-solar pengamat.