Bagaimana Teorema Noether Merevolusi Fisika
Courtesy of QuantaMagazine

Rangkuman Berita: Bagaimana Teorema Noether Merevolusi Fisika

QuantaMagazine
Dari QuantaMagazine
07 Februari 2025 pukul 07.00 WIB
73 dibaca
Share
Pada musim gugur tahun 1915, teori gravitasi baru yang dikemukakan oleh Albert Einstein, yang dikenal sebagai relativitas umum, mengubah cara kita memahami ruang dan waktu. Teori ini menunjukkan bahwa ruang dan waktu tidak lagi menjadi latar belakang tetap, tetapi dapat melengkung dan berubah karena adanya materi dan energi. Namun, perubahan ini menyebabkan masalah dengan hukum konservasi energi yang sudah ada selama dua abad. David Hilbert, seorang matematikawan terkenal, dan rekannya Felix Klein berusaha menyelesaikan masalah ini, tetapi mereka tidak berhasil. Akhirnya, Hilbert meminta bantuan asistennya, Emmy Noether, seorang matematikawan berbakat yang menghadapi tantangan karena gendernya.
Emmy Noether kemudian mengembangkan dua teorema penting yang menjelaskan hubungan antara simetri dan hukum konservasi. Salah satu teorema, yang dikenal sebagai teorema Noether, menyatakan bahwa di balik setiap hukum konservasi terdapat simetri yang lebih dalam. Misalnya, simetri translasi menunjukkan bahwa hukum fisika tidak berubah di tempat yang berbeda, sedangkan simetri waktu menunjukkan bahwa hukum fisika tetap sama seiring berjalannya waktu. Penemuan Noether ini sangat berpengaruh dalam fisika modern, termasuk dalam pengembangan Model Standar fisika partikel, dan terus mempengaruhi cara ilmuwan memahami alam semesta hingga saat ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diusulkan oleh teori relativitas umum Einstein?
A
Teori relativitas umum Einstein mengusulkan bahwa ruang dan waktu bukanlah latar belakang tetap, tetapi dapat melengkung dan dipengaruhi oleh materi dan energi.
Q
Siapa Emmy Noether dan apa kontribusinya dalam fisika?
A
Emmy Noether adalah seorang matematikawan yang terkenal dengan teorema Noether yang menghubungkan simetri dan hukum konservasi dalam fisika.
Q
Apa itu teorema Noether dan mengapa itu penting?
A
Teorema Noether menyatakan bahwa di balik setiap hukum konservasi terdapat simetri yang lebih dalam, yang mengubah cara kita memahami fisika.
Q
Bagaimana simetri berhubungan dengan hukum konservasi dalam fisika?
A
Simetri berhubungan dengan hukum konservasi karena simetri dalam sistem fisik menentukan bagaimana sistem tersebut dapat berperilaku, termasuk pelestarian energi dan momentum.
Q
Apa dampak dari teorema Noether terhadap fisika kuantum?
A
Teorema Noether memiliki dampak besar pada fisika kuantum, membantu dalam pengembangan Model Standar fisika partikel dan memahami perilaku partikel dasar.

Rangkuman Berita Serupa

Fungsi Gigi Saw Yang Mematahkan KalkulusWired
Sains
1 bulan lalu
32 dibaca
Fungsi Gigi Saw Yang Mematahkan Kalkulus
Teori keterikatan kuantum pertama kali dibuktikan oleh seorang wanita Tiongkok pada tahun 1949.SCMP
Sains
2 bulan lalu
46 dibaca
Teori keterikatan kuantum pertama kali dibuktikan oleh seorang wanita Tiongkok pada tahun 1949.
Bagaimana Hans Bethe Menemukan Teori Kuantum yang SempurnaQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
23 dibaca
Bagaimana Hans Bethe Menemukan Teori Kuantum yang Sempurna
Kebenaran quark atas: Teori Einstein lulus uji akselerator paling kuat di dunia.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
62 dibaca
Kebenaran quark atas: Teori Einstein lulus uji akselerator paling kuat di dunia.
Panas Menghancurkan Semua Ketertiban. Kecuali dalam Satu Kasus Khusus Ini.QuantaMagazine
Sains
3 bulan lalu
43 dibaca
Panas Menghancurkan Semua Ketertiban. Kecuali dalam Satu Kasus Khusus Ini.
Tahun dalam FisikaQuantaMagazine
Sains
4 bulan lalu
124 dibaca
Tahun dalam Fisika