Courtesy of TechCrunch
Di awal tahun, banyak orang khawatir tentang bagaimana AI generatif bisa digunakan untuk mengganggu pemilihan umum di seluruh dunia dengan menyebarkan propaganda dan informasi yang salah. Namun, di akhir tahun, Meta, perusahaan yang memiliki Facebook dan Instagram, mengklaim bahwa kekhawatiran tersebut tidak terbukti, setidaknya di platform mereka. Mereka menyatakan bahwa penggunaan AI dalam konteks pemilu di berbagai negara, termasuk AS dan Indonesia, sangat rendah, dan kebijakan yang ada sudah cukup untuk mengurangi risiko konten yang dihasilkan oleh AI. Selama periode pemilu, konten AI yang terkait dengan politik hanya mewakili kurang dari 1% dari semua informasi yang salah yang diperiksa.
Meta juga mengungkapkan bahwa mereka menolak banyak permintaan untuk membuat gambar yang bisa menyesatkan tentang tokoh politik, seperti Presiden terpilih. Mereka berhasil menghapus sekitar 20 operasi pengaruh yang tersembunyi di seluruh dunia untuk mencegah campur tangan asing. Meta menekankan bahwa banyak jaringan yang mencoba menyebarkan informasi palsu tidak memiliki audiens yang nyata dan menggunakan cara curang untuk terlihat lebih populer. Mereka juga menunjukkan bahwa platform lain, seperti X dan Telegram, sering digunakan untuk menyebarkan video palsu tentang pemilu AS. Meta berencana untuk terus meninjau kebijakan mereka di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikhawatirkan tentang penggunaan AI generatif di pemilu?A
Kekhawatiran utama adalah bahwa AI generatif dapat digunakan untuk menyebarkan propaganda dan disinformasi dalam pemilu.Q
Bagaimana Meta menanggapi kekhawatiran tersebut?A
Meta menyatakan bahwa kekhawatiran tersebut tidak terbukti, karena dampak teknologi AI terbatas di platform mereka.Q
Apa yang ditemukan Meta tentang penggunaan AI selama pemilu?A
Meta menemukan bahwa meskipun ada beberapa penggunaan AI, volume konten yang terpengaruh tetap rendah dan kebijakan mereka cukup efektif.Q
Siapa saja tokoh yang disebutkan dalam konteks disinformasi?A
Tokoh yang disebutkan termasuk Donald Trump, Kamala Harris, Joe Biden, dan lainnya yang terlibat dalam pemilu.Q
Apa langkah yang diambil Meta untuk mengatasi pengaruh asing?A
Meta mengambil langkah untuk menutup operasi pengaruh tersembunyi dan mengawasi perilaku akun-akun yang mencurigakan.