Dominasi obat: Para pejuang barbar mungkin telah menggunakan sendok untuk mendapatkan efek tinggi sebelum bertempur.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Dominasi obat: Para pejuang barbar mungkin telah menggunakan sendok untuk mendapatkan efek tinggi sebelum bertempur.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
03 Desember 2024 pukul 21.07 WIB
100 dibaca
Share
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa prajurit Jermanik di zaman Romawi kuno mungkin menggunakan sendok kecil yang digantung di sabuk mereka untuk mengonsumsi stimulan. Selama sejarah, konsumsi alkohol dan stimulan sering dilakukan untuk memotivasi tentara dan mengurangi rasa takut serta lapar. Para peneliti menemukan 241 sendok di berbagai lokasi di Skandinavia, Jerman, dan Polandia, yang berasal dari situs pemakaman dan pengorbanan perang. Sendok-sendok ini diduga digunakan oleh prajurit untuk mengonsumsi zat-zat psikoaktif seperti opium, ganja, dan jamur, yang mungkin membantu mereka menghadapi stres dan kelelahan di medan perang. Meskipun awalnya diyakini bahwa hanya budaya Mediterania yang menggunakan narkotika, penemuan ini menunjukkan bahwa budaya lain, termasuk Jermanik, juga mungkin mengonsumsi zat-zat tersebut. Dengan sendok yang mudah dijangkau, para prajurit bisa dengan cepat mengonsumsi obat-obatan untuk mendukung aktivitas mereka dalam pertempuran. Penelitian ini membuka kemungkinan bahwa penggunaan narkotika di kalangan prajurit Jermanik bukanlah hal yang asing, melainkan bagian dari strategi mereka dalam berperang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh peneliti tentang penggunaan sendok oleh tentara Jerman?
A
Peneliti menemukan bahwa tentara Jerman mungkin menggunakan sendok yang terpasang di sabuk mereka untuk mengonsumsi stimulan.
Q
Mengapa sendok tersebut dianggap penting dalam konteks perang?
A
Sendok tersebut dianggap penting karena dapat digunakan untuk mengangkat narkotika ke wajah tentara dengan mudah saat berada di medan perang.
Q
Apa saja jenis narkotika yang mungkin digunakan oleh tentara Jerman?
A
Tentara Jerman mungkin menggunakan berbagai jenis narkotika seperti poppy, ganja, hops, jamur, dan belladonna.
Q
Apa yang dikatakan tentang budaya di luar Roma kuno terkait penggunaan narkotika?
A
Penelitian menunjukkan bahwa budaya di luar Roma kuno, termasuk Jerman, mungkin juga mengonsumsi narkotika, yang sebelumnya dianggap tidak mungkin.
Q
Di mana lokasi-lokasi penting yang terkait dengan penelitian ini?
A
Lokasi-lokasi penting yang terkait dengan penelitian ini termasuk Illerup dan Kiln-Yar, di mana banyak sendok dan bukti arkeologis ditemukan.

Rangkuman Berita Serupa

Ratusan koin emas dan perak berusia 2.000 tahun ditemukan di Belanda.InterestingEngineering
Bisnis
2 bulan lalu
49 dibaca
Ratusan koin emas dan perak berusia 2.000 tahun ditemukan di Belanda.
Arkeolog menemukan racun berburu multi-komponen tertua di dunia dalam tulang berusia 7.000 tahun.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
130 dibaca
Arkeolog menemukan racun berburu multi-komponen tertua di dunia dalam tulang berusia 7.000 tahun.
Arkeolog menemukan makam pejuang wanita abad ke-10 dengan senjata di Hongaria.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
120 dibaca
Arkeolog menemukan makam pejuang wanita abad ke-10 dengan senjata di Hongaria.
Pedang berusia 1.500 tahun yang sangat terawat ditemukan di pemakaman Anglo-Saxon.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
114 dibaca
Pedang berusia 1.500 tahun yang sangat terawat ditemukan di pemakaman Anglo-Saxon.
Pedang berusia 1500 tahun yang sangat terawat ditemukan di pemakaman Anglo-Saxon.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
79 dibaca
Pedang berusia 1500 tahun yang sangat terawat ditemukan di pemakaman Anglo-Saxon.
Rantai besi berusia 1.800 tahun yang terkait dengan militer Romawi mengungkap taktik perbaikan armor yang cerdas.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
31 dibaca
Rantai besi berusia 1.800 tahun yang terkait dengan militer Romawi mengungkap taktik perbaikan armor yang cerdas.