Courtesy of InterestingEngineering
Para ilmuwan paleontologi telah menemukan fosil kecil yang sangat langka di Selandia Baru, yang berasal dari serangga bernama whiteflies. Fosil-fosil ini ditemukan di sedimen danau kawah dari era Miocene di Hindon Maar dekat Dunedin. Penemuan ini sangat penting karena menunjukkan bahwa whiteflies telah ada di Selandia Baru selama setidaknya 15 juta tahun. Fosil-fosil ini sangat kecil, hanya sekitar 1,5 mm, sehingga sulit dilihat dengan mata telanjang, tetapi ketika diperiksa dengan mikroskop, detailnya sangat menakjubkan.
Penemuan ini juga merupakan bukti pertama keberadaan whiteflies di hutan kuno Selandia Baru dan hanya merupakan contoh ketiga dari puparia fosil serangga ini di seluruh dunia. Para peneliti menyatakan bahwa penemuan ini membantu kita memahami lebih baik tentang keanekaragaman dan evolusi kehidupan serangga di Selandia Baru, serta peran penting mereka dalam ekosistem hutan kuno di pulau tersebut. Penemuan ini menunjukkan bahwa banyak spesies serangga di Selandia Baru adalah endemik, artinya tidak ditemukan di tempat lain di dunia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh para paleontolog di Selandia Baru?A
Para paleontolog menemukan fosil kecil whitefly yang sangat langka di Selandia Baru.Q
Mengapa fosil whitefly ini dianggap sangat langka?A
Fosil whitefly ini dianggap sangat langka karena serangga jarang terawetkan sebagai fosil dan fosil ini memberikan informasi penting tentang ekosistem kuno.Q
Apa yang diungkapkan oleh penemuan fosil ini tentang sejarah ekosistem Selandia Baru?A
Penemuan fosil ini mengungkapkan bahwa whitefly telah ada di Selandia Baru selama setidaknya 15 juta tahun dan memberikan wawasan tentang biodiversitas masa lalu.Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian ini?A
Penelitian ini melibatkan Daphne Lee dan Uwe Kaulfuss, serta Universitas Otago.Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Palaeobiodiversity and Palaeoenvironments.