Courtesy of TechCrunch
Boston Dynamics dan Toyota Research Institute (TRI) baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mengembangkan kecerdasan robotik berbasis AI pada robot humanoid Atlas yang menggunakan listrik. Kerja sama ini akan memanfaatkan model perilaku besar (LBMs) yang telah dikembangkan TRI, yang mirip dengan model bahasa besar (LLMs) yang digunakan oleh platform seperti ChatGPT. TRI telah berhasil melatih robot untuk melakukan tugas rumah tangga dengan akurasi hingga 90%, seperti membalik pancake, hanya dengan sedikit contoh pelatihan. Ini menunjukkan kemajuan besar dalam pembelajaran mesin, di mana sebelumnya dibutuhkan jutaan contoh untuk mencapai hasil yang baik.
Baca juga: Boston Dynamics’ Atlas menunjukkan keterampilan breakdance yang akan membuat Olympian berkeringat.
Boston Dynamics, yang dikenal dengan robot Spot-nya, berfokus pada pengembangan perangkat keras, sementara TRI lebih pada perangkat lunak dan AI. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan robot humanoid yang dapat melakukan berbagai tugas seperti manusia. Meskipun banyak perusahaan lain juga mengembangkan robot humanoid, kemitraan antara Boston Dynamics dan TRI menarik karena keduanya berasal dari perusahaan otomotif yang bersaing, yaitu Hyundai dan Toyota. Tujuan akhir dari proyek ini adalah menciptakan mesin yang mampu belajar dan melakukan semua hal yang bisa dilakukan manusia.