Courtesy of Wired
Ikhtisar 15 Detik
- Kemajuan dalam pembelajaran penguatan dapat meningkatkan kemampuan robot untuk belajar secara mandiri.
- Boston Dynamics terus berinovasi dalam pengembangan robot berkaki dan humanoid yang dapat melakukan berbagai tugas.
- RAI Institute berfokus pada peningkatan kecerdasan robot untuk memungkinkan perilaku otonom yang lebih baik.
Marc Raibert, pendiri Boston Dynamics, sedang memimpin revolusi dalam kecerdasan robot. Dia mengatakan bahwa kemajuan terbaru dalam pembelajaran mesin telah membantu robot-robotnya belajar melakukan gerakan sulit tanpa bantuan manusia. Boston Dynamics terkenal dengan robot berkaki dua dan empat yang dapat melakukan berbagai aksi menakjubkan, seperti parkour dan menari. Saat ini, banyak perusahaan lain juga mengembangkan robot humanoid dan robot anjing, tetapi tantangan terbesar adalah membuat robot-robot ini dapat beroperasi secara mandiri tanpa pemrograman manusia.
Baca juga: Video: Robot humanoid cerdas AS berjalan seperti manusia dengan langkah tumit yang halus.
Raibert juga mendirikan Institut RAI untuk meningkatkan kecerdasan robot, sehingga mereka bisa melakukan lebih banyak tugas sendiri. Salah satu metode yang digunakan adalah pembelajaran penguatan, di mana robot belajar dari pengalaman dan umpan balik positif atau negatif. Dengan simulasi yang lebih akurat, robot dapat berlatih gerakan mereka secara virtual, sehingga mempercepat proses belajar. Meskipun robot-robot ini sudah sangat canggih, masih banyak yang perlu dilakukan sebelum mereka bisa membantu dalam tugas sehari-hari, seperti mencuci piring.