Courtesy of YahooFinance
Ribuan pengemudi pengantar makanan di Spanyol yang bekerja untuk aplikasi Glovo akan segera menjadi karyawan penuh setelah perusahaan mengumumkan peralihan ke model berbasis pekerjaan. Keputusan ini diambil setelah tekanan dari pemerintah Spanyol untuk memberikan kontrak kerja kepada pengemudi aplikasi. Perusahaan induk Glovo, Delivery Hero, menyatakan bahwa mereka ingin menghindari ketidakpastian hukum dan memperkirakan akan mengalami kerugian sebesar 100 juta euro pada tahun 2025 akibat perubahan ini.
Pemerintah Spanyol sebelumnya telah menjatuhkan denda kepada Glovo karena melanggar undang-undang ketenagakerjaan, termasuk tidak mengontrak pengemudi sebagai karyawan dan memberikan pekerjaan kepada imigran tanpa dokumen yang sah. Menteri Ketenagakerjaan Spanyol, Yolanda Díaz, menyambut baik langkah ini dan menekankan bahwa tidak ada perusahaan yang bisa mengabaikan demokrasi. Pada tahun 2021, Díaz juga berhasil memperkenalkan "Riders Law" yang mengklasifikasikan pengemudi pengantar makanan sebagai karyawan platform digital tempat mereka bekerja.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Glovo baru-baru ini?A
Glovo mengumumkan bahwa ribuan pengemudi mereka akan segera menjadi karyawan penuh.Q
Mengapa Glovo beralih ke model karyawan?A
Glovo beralih ke model karyawan untuk menghindari ketidakpastian hukum dan memenuhi tuntutan pemerintah Spanyol.Q
Siapa yang mendukung perubahan ini?A
Yolanda Díaz, Menteri Tenaga Kerja Spanyol, mendukung perubahan ini.Q
Apa itu 'Riders Law'?A
'Riders Law' adalah undang-undang yang mengklasifikasikan pengemudi pengiriman makanan sebagai karyawan.Q
Apa dampak finansial yang diperkirakan akibat perubahan ini?A
Perusahaan memperkirakan akan mengalami kerugian terkait sebesar 100 juta euro pada tahun 2025.