Dilema Saham Versus Obligasi Menyerang Trader EM Saat Trump Kembali
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Dilema Saham Versus Obligasi Menyerang Trader EM Saat Trump Kembali

YahooFinance
Dari YahooFinance
02 Desember 2024 pukul 21.46 WIB
116 dibaca
Share
Investor saat ini sedang bingung apakah kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih akan mendukung atau mengganggu kenaikan obligasi pasar berkembang yang terjadi di bawah kepemimpinan Joe Biden. Menurut Jeff Grills dari Aegon Asset Management, dampak dari kebijakan Trump, terutama terkait tarif impor dari negara seperti Meksiko dan China, bisa sangat mempengaruhi pasar saham dan obligasi. Jika Trump menerapkan tarif yang tinggi, hal ini bisa berdampak negatif bagi saham tetapi positif bagi obligasi. Namun, jika tarif tersebut digunakan untuk negosiasi perdagangan, maka saham bisa lebih diuntungkan.
Sejak awal November, ada perbedaan antara kinerja saham dan obligasi, di mana indeks saham pasar berkembang turun hampir 4% sementara obligasi dolar pasar berkembang menunjukkan hasil positif. Banyak investor lebih memilih obligasi karena ketidakpastian ekonomi global dan ekspektasi pemotongan suku bunga di AS. Meskipun ada risiko dari kebijakan perdagangan Trump, kekuatan dolar AS juga membantu eksportir Asia, dan saat ini, banyak investor menarik dana dari saham pasar berkembang. Ke depan, diharapkan kinerja saham akan lebih baik dibandingkan obligasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa dampak yang mungkin ditimbulkan oleh kebijakan tarif Donald Trump terhadap pasar obligasi dan ekuitas?
A
Kebijakan tarif Donald Trump dapat menyebabkan penurunan pada ekuitas dan meningkatkan daya tarik obligasi, tergantung pada seberapa agresif tarif tersebut diterapkan.
Q
Bagaimana kinerja obligasi pasar berkembang dibandingkan dengan ekuitas di bawah kepemimpinan Joe Biden?
A
Obligasi pasar berkembang telah menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan ekuitas selama tiga tahun pertama kepemimpinan Biden, tetapi saat ini keduanya hampir setara.
Q
Apa yang diharapkan dari indeks MSCI EM di masa mendatang?
A
Indeks MSCI EM diperkirakan akan mengalami penurunan lebih lanjut, terutama karena ketergantungan pada negara-negara yang rentan terhadap tarif AS.
Q
Mengapa investor lebih memilih obligasi pasar berkembang saat ini?
A
Investor lebih memilih obligasi pasar berkembang karena ketidakpastian ekonomi global dan imbal hasil yang menarik dibandingkan dengan ekuitas.
Q
Apa yang dapat mempengaruhi kinerja pasar keuangan menjelang tahun 2025?
A
Kinerja pasar keuangan menjelang tahun 2025 akan dipengaruhi oleh kebijakan AS dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi global.

Rangkuman Berita Serupa

Harapan untuk Utang EM Hancur karena Dolar dan Fed Mengaburkan ProspekYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
42 dibaca

Harapan untuk Utang EM Hancur karena Dolar dan Fed Mengaburkan Prospek

Mata Uang Pasar Berkembang Menguat Setelah Keringanan Tarif TrumpYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
76 dibaca

Mata Uang Pasar Berkembang Menguat Setelah Keringanan Tarif Trump

‘Amerika Pertama’ Menghentikan Bonanza Penjualan Obligasi EMYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
72 dibaca

‘Amerika Pertama’ Menghentikan Bonanza Penjualan Obligasi EM

‘Amerika Pertama’ Menghambat Penjualan Obligasi Pasar Berkembang yang MelimpahYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
88 dibaca

‘Amerika Pertama’ Menghambat Penjualan Obligasi Pasar Berkembang yang Melimpah

Dilema saham versus obligasi menghantui investor pasar berkembang saat Trump kembali.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
88 dibaca

Dilema saham versus obligasi menghantui investor pasar berkembang saat Trump kembali.

Dilema Saham versus Obligasi Menyerang Investor EM saat Trump KembaliYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
115 dibaca

Dilema Saham versus Obligasi Menyerang Investor EM saat Trump Kembali