Courtesy of Forbes
Andrew Sever adalah CEO Sumsub, sebuah platform verifikasi yang membantu melindungi perjalanan pengguna dari penipuan, termasuk penipuan yang dilakukan oleh karyawan. Penipuan karyawan dapat berupa pencurian kartu kredit, penggelapan, dan bahkan penggunaan teknologi AI untuk membuat dokumen palsu. Menurut laporan ACFE, kerugian global akibat penipuan karyawan mencapai Rp 2.38 miliar ($145,000) , dengan kerugian terbesar berasal dari pemilik dan eksekutif perusahaan. Kasus nyata seperti TD Bank yang didenda Rp 49.34 triliun ($3 miliar) menunjukkan betapa seriusnya masalah ini, di mana karyawan terlibat dalam transaksi mencurigakan.
Untuk mencegah penipuan, perusahaan perlu menerapkan langkah-langkah seperti verifikasi identitas yang ketat, deteksi deepfake, dan pemantauan perilaku karyawan. Selain itu, penting untuk mengelola akses data perusahaan dengan baik, terutama ketika karyawan keluar, agar tidak ada informasi sensitif yang jatuh ke tangan yang salah. Penipuan karyawan dapat merusak reputasi perusahaan dan menyebabkan kerugian finansial yang besar, sehingga penting bagi perusahaan untuk menjaga integritas dan keamanan data mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Andrew Sever dan apa perannya di Sumsub?A
Andrew Sever adalah CEO dari Sumsub, yang berfokus pada verifikasi identitas untuk mencegah penipuan karyawan.Q
Apa saja jenis penipuan karyawan yang umum terjadi?A
Jenis penipuan karyawan yang umum termasuk penipuan kartu kredit, pencurian, suap, penipuan penggajian, dan pencurian data.Q
Mengapa teknologi deepfake menjadi ancaman dalam konteks penipuan karyawan?A
Teknologi deepfake dapat digunakan oleh penipu untuk menciptakan identitas palsu dan menipu perusahaan selama proses perekrutan.Q
Apa langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah penipuan karyawan?A
Langkah-langkah untuk mencegah penipuan karyawan termasuk verifikasi identitas yang ketat, pelatihan karyawan, dan pengawasan yang efektif.Q
Mengapa penting untuk melakukan offboarding otomatis bagi karyawan yang keluar?A
Offboarding otomatis penting untuk memastikan bahwa mantan karyawan tidak memiliki akses ke data sensitif perusahaan setelah mereka keluar.