Courtesy of Forbes
Uni Eropa (EU) sedang menghadapi tantangan besar dalam upayanya untuk mendorong warganya membeli kendaraan listrik (EV). Mereka menetapkan target ambisius agar 80% dari penjualan mobil baru pada tahun 2030 adalah EV, dan 100% pada tahun 2035. Namun, penjualan EV di Eropa mengalami stagnasi karena harganya yang tinggi dan kurangnya infrastruktur pengisian yang memadai. Banyak analis berpendapat bahwa target ini terlalu optimis dan tidak sesuai dengan kenyataan saat ini, yang dapat merugikan industri otomotif Eropa dan menyebabkan dampak sosial dan ekonomi yang besar.
Beberapa produsen mobil, termasuk dari Jerman dan Inggris, mulai mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap aturan ketat ini, dengan beberapa meminta penundaan atau pelonggaran aturan emisi CO2. Meskipun ada harapan bahwa penjualan EV akan meningkat, banyak yang meragukan apakah target yang ditetapkan dapat tercapai, terutama mengingat ketergantungan Eropa pada pasokan baterai dari China. Jika situasi ini tidak berubah, industri otomotif Eropa bisa mengalami kerugian besar, dan para pembuat kebijakan mulai mempertimbangkan untuk menyesuaikan target yang ada.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi tujuan utama Uni Eropa terkait kendaraan listrik?A
Tujuan utama Uni Eropa adalah agar kendaraan listrik (EV) menyumbang sekitar 80% dari penjualan mobil baru pada tahun 2030 dan 100% pada tahun 2035.Q
Mengapa penjualan kendaraan listrik di Eropa mengalami stagnasi?A
Penjualan kendaraan listrik di Eropa mengalami stagnasi karena harga yang terlalu tinggi dan kurangnya utilitas dibandingkan dengan kendaraan bermesin pembakaran internal.Q
Apa dampak dari ketergantungan Eropa pada China dalam produksi baterai?A
Ketergantungan Eropa pada China dalam produksi baterai dapat mengancam tujuan yang ditetapkan oleh Uni Eropa dan Inggris, karena mereka tidak memiliki kontrol atas bahan baku untuk memproduksi baterai sendiri.Q
Siapa yang mengkritik target penjualan EV yang ditetapkan oleh Uni Eropa?A
Felipe Munoz, analis dari JATO Dynamics, mengkritik target penjualan EV yang dianggap tidak realistis dan terlalu optimis.Q
Apa yang diharapkan oleh pabrikan otomotif Jerman terkait aturan CO2?A
Pabrikan otomotif Jerman berharap agar aturan CO2 dapat dilonggarkan atau ditunda untuk menghindari kerugian besar dalam industri.