
Courtesy of TheVerge
Disney Tuntut Google Soal Pelanggaran Hak Cipta AI yang Gunakan Karakter Film
Mengungkap tuduhan pelanggaran hak cipta oleh Google terkait penggunaan karya Disney dalam pengembangan AI dan menunjukkan langkah Disney melindungi aset intelektualnya sekaligus memperkenalkan kerja sama baru dengan OpenAI dalam konten AI.
12 Des 2025, 00.02 WIB
218 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Disney menegaskan perlunya melindungi hak cipta di era teknologi AI.
- Kerjasama antara Disney dan OpenAI menunjukkan potensi kolaborasi di bidang AI dan hiburan.
- Tuduhan pelanggaran hak cipta terhadap Google menggambarkan tantangan yang dihadapi perusahaan media besar dalam era digital.
Amerika Serikat - Disney menuduh Google telah menggunakan karya-karya dari film-film mereka seperti Frozen, Deadpool, dan Star Wars untuk melatih model kecerdasan buatan tanpa izin. Hal ini dianggap sebagai pelanggaran hak cipta dalam skala besar.
Surat penghentian (cease-and-desist) telah dikirim oleh Disney kepada Google pada hari Rabu, menuntut agar kegiatan yang diduga melanggar segera dihentikan.
Menariknya, satu hari setelah pengiriman surat, Disney mengumumkan kesepakatan baru bernilai miliaran dolar dengan OpenAI yang akan memungkinkan pengguna Sora AI untuk membuat video menggunakan karakter Disney, Marvel, Pixar, dan Star Wars.
Video yang dihasilkan oleh AI ini juga akan tersedia di platform Disney Plus, yang mana diumumkan oleh CEO Disney, Bob Iger, beberapa waktu lalu.
Disney sebelumnya juga mengeluarkan surat penghentian serupa kepada perusahaan teknologi lainnya seperti Meta dan Character.AI guna melindungi karya cipta mereka dari eksploitasi tanpa izin.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/842573/disney-google-copyright-infringement-cease-and-desist
[1] https://theverge.com/news/842573/disney-google-copyright-infringement-cease-and-desist
Analisis Ahli
Pamela Samuelson (Profesor Hukum, ahli hak cipta)
"Penggunaan karya berhak cipta untuk melatih model AI tanpa izin menimbulkan isu-isu legal kompleks yang harus segera diatur agar ada keseimbangan antara inovasi dan perlindungan hak cipta."
Alexandra S. Roberts (Peneliti AI dan Kebijakan Teknologi)
"Kasus ini menandai titik balik penting dalam memahami bagaimana AI harus dikembangkan secara etis dengan mematuhi aturan hak cipta yang berlaku."
Analisis Kami
"Ini adalah pertempuran penting antara perlindungan hak cipta dan inovasi teknologi AI yang tengah berkembang pesat. Jika Disney tidak mengambil langkah tegas, bisa jadi karya-karya mereka akan terus dieksploitasi tanpa kontrol, namun di sisi lain, peraturan yang terlalu ketat bisa menghambat kemajuan teknologi."
Prediksi Kami
Konflik hukum antara Disney dan perusahaan teknologi seperti Google kemungkinan akan meningkat, mendorong regulasi dan penyesuaian kebijakan terkait penggunaan karya berhak cipta dalam teknologi AI di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dituduhkan Disney terhadap Google?A
Disney menuduh Google melakukan pelanggaran hak cipta secara besar-besaran dengan menyalin karya-karya mereka tanpa izin untuk melatih model AI.Q
Apa tujuan dari kerjasama Disney dengan OpenAI?A
Kerjasama ini bertujuan untuk memungkinkan pengguna Sora AI membuat video menggunakan lebih dari 200 karakter dari Disney dan universenya.Q
Karakter-karakter dari film apa yang disebut dalam tuduhan Disney?A
Karakter-karakter yang disebutkan termasuk dari film Frozen, Deadpool, dan Star Wars.Q
Apa yang diminta Disney dalam surat cease-and-desistnya?A
Disney meminta Google untuk menghentikan eksploitasi komersial yang tidak sah terhadap karakter dan karya hak cipta mereka.Q
Sebelum Google, kepada siapa lagi Disney mengirim surat cease-and-desist?A
Disney juga telah mengirim surat cease-and-desist kepada Meta dan Character.AI sebelumnya.



