Optimisme AI Tinggi, Tapi Tantangan Data dan Infrastruktur Jadi Hambatan
Courtesy of Forbes

Optimisme AI Tinggi, Tapi Tantangan Data dan Infrastruktur Jadi Hambatan

Menjelaskan kesenjangan antara optimisme dan realitas dalam adopsi AI di perusahaan serta mengidentifikasi langkah-langkah kunci yang harus dilakukan agar AI dapat memberikan hasil nyata dan terukur.

11 Des 2025, 22.00 WIB
69 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Optimisme tentang AI tidak cukup tanpa persiapan yang matang.
  • Kualitas data dan observabilitas adalah kunci untuk keberhasilan inisiatif AI.
  • Perusahaan perlu mengintegrasikan alat dan praktik terbaik untuk mencapai hasil yang diinginkan dari investasi AI.
Global, tidak spesifik ke satu kota atau negara - Saat ini, banyak perusahaan sangat optimistis dengan investasi mereka di bidang kecerdasan buatan atau AI. Sebagian besar merasa yakin akan manfaat besar yang bisa diberikan AI dalam mengubah operasi TI dan bisnis. Namun, kenyataannya kesiapan teknis di level staf masih rendah, dengan banyak yang merasa belum siap mengelola AI secara efektif.
Salah satu masalah utama yang dihadapi perusahaan adalah kualitas data yang rendah. Data yang tidak lengkap, tidak akurat, dan kurang terpercaya membuat AI sulit menghasilkan hasil yang baik dan dapat diandalkan. Oleh sebab itu, banyak perusahaan sekarang mulai fokus memperbaiki kualitas data dan membuat akses data lebih real-time serta terpusat.
Selain itu, perusahaan menghadapi kesulitan dalam mengelola banyaknya alat dan vendor yang mereka gunakan dalam operasi TI. Rata-rata perusahaan menggunakan banyak platform dan sumber data yang berbeda-beda, yang menimbulkan ineffisiensi dan menghambat pengawasan real-time. Konsolidasi alat dan vendor menjadi prioritas utama untuk mempercepat adopsi AI.
Perusahaan juga perlu memperhatikan komunikasi terpadu, karena alat komunikasi kerja yang sering digunakan ternyata kerap bermasalah dan kurang bisa dipantau secara real-time. Hal ini menyebabkan gangguan kerja dan frustrasi. Mengoptimalkan platform komunikasi sangat penting agar produktivitas kerja tetap terjaga.
Ke depan, teknologi OpenTelemetry diperkirakan akan menjadi standar penting untuk otomatisasi dan pengelolaan data dalam TI yang menerapkan AI. Banyak perusahaan akan mengadopsi standar ini sebagai bagian dari strategi mereka untuk meningkatkan efektivitas operasional dan keberhasilan implementasi AI. Dengan langkah-langkah ini, optimisme tinggi mengenai AI bisa menjadi kenyataan berbuah hasil nyata.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/garydrenik/2025/12/11/ai-ambitions-are-growing-faster-than-it-foundations/

Analisis Ahli

Jim Gargan
"Perusahaan berinvestasi besar pada AI karena melihat potensi transformasi, namun mengalami tantangan besar dalam implementasi dari tahap awal ke solusi praktis yang memberi ROI kuat."
Richard Tworek
"Hanya data yang akurat, lengkap, dan terjamin keamanannya yang dapat menghasilkan AI yang efektif. Infrastruktur data dan jaringan harus siap dan andal agar AI bisa berhasil."
Shamus McGillicuddy
"Alat observabilitas TI saat ini belum siap menangani infrastruktur dan lalu lintas AI secara efektif; butuh alat yang khusus untuk itu dan juga pemanfaatan AI untuk mengoptimalkan operasional AI itu sendiri."

Analisis Kami

"AI memiliki potensi besar, tapi sering diremehkan kompleksitas teknis dan kebutuhan data berkualitas tinggi untuk mengoptimalkannya. Jika tidak diperbaiki, kesenjangan antara pimpinan dan staf teknis bisa memperlambat kemajuan transformasi digital secara keseluruhan."

Prediksi Kami

Dalam tiga tahun ke depan, sebagian besar perusahaan akan berhasil menjadi AI-ready dengan infrastruktur data dan operasi TI yang lebih terintegrasi dan berkualitas, serta mengadopsi standar baru seperti OpenTelemetry untuk otomatisasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tantangan utama yang dihadapi organisasi dalam mengimplementasikan AI?
A
Tantangan utama yang dihadapi organisasi adalah kualitas data dan kesiapan operasional yang kurang memadai.
Q
Seberapa besar optimisme perusahaan terhadap investasi AI?
A
Sebanyak 78% organisasi meningkatkan investasi AI, meskipun ada kesenjangan antara optimisme pimpinan dan staf IT.
Q
Apa yang diperlukan untuk mempersiapkan data sebelum implementasi AI?
A
Data perlu diperbaiki kualitasnya, disentralisasi, dan diakses secara real-time untuk membangun fondasi yang kuat untuk AI.
Q
Mengapa komunikasi terpadu penting dalam strategi IT?
A
Komunikasi terpadu penting karena dapat mempengaruhi produktivitas dan efisiensi kerja karyawan.
Q
Apa rekomendasi untuk meningkatkan kesiapan organisasi dalam AI?
A
Rekomendasi termasuk memperbaiki kualitas data, mengonsolidasikan alat, dan mengadopsi OpenTelemetry.