Kenapa Mengelola Data itu Kunci Sukses Transisi AI di Perusahaan
Courtesy of Forbes

Kenapa Mengelola Data itu Kunci Sukses Transisi AI di Perusahaan

Mendorong pemimpin TI skeptis untuk fokus pada pengelolaan data tidak terstruktur sebagai langkah praktis dan tanpa risiko yang memperkuat infrastruktur mereka, sekaligus menyiapkan organisasi menghadapi transformasi AI di masa depan.

10 Nov 2025, 23.45 WIB
258 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Fokus pada investasi yang tidak menyesal dalam manajemen data.
  • Modernisasi manajemen data dapat meningkatkan kesiapan AI tanpa memerlukan pelatihan yang intensif.
  • Mengatasi silo data adalah langkah penting bagi organisasi, terlepas dari adopsi AI.
tidak spesifik , global - Banyak pemimpin teknologi yang cerdas merasa ragu untuk langsung mengadopsi kecerdasan buatan karena berbagai alasan, termasuk ketakutan akan risiko finansial dan kekhawatiran tentang dampak pada karir mereka. Mereka lebih memilih menggunakan cara lama yang sudah terbukti, namun saat ini tekanan untuk berubah semakin besar.
Nick Burling menyarankan agar perusahaan memulai transformasi AI dengan langkah yang lebih mudah dan masuk akal, yaitu memperbaiki cara mereka mengelola data, khususnya data tidak terstruktur seperti video, dokumen, dan file lain yang selama ini tersebar dan sulit diakses secara efektif.
Dengan memindahkan data ini ke cloud dan menyatukannya, perusahaan bisa memangkas biaya penyimpanan dan mempercepat akses informasi untuk berbagai kebutuhan bisnis, termasuk untuk penerapan AI jika nanti dianggap perlu. Contohnya adalah seorang administrator di pemerintah yang berhasil mengefisienkan penyimpanan data CCTV sekaligus memudahkan akses untuk pemrosesan AI.
Selain itu, kemampuan mengakses data secara fleksibel dari edge (dekat sumber data) maupun cloud akan menjadi modal penting di masa depan. Infrastruktur yang mendukung ini memungkinkan pemrosesan data cepat dan mendukung berbagai aplikasi modern tanpa harus mengganti sistem secara drastis.
Kesimpulannya, fokus pada investasi infrastruktur data adalah langkah tanpa risiko yang akan menguntungkan perusahaan baik sekarang maupun ketika AI benar-benar diadopsi secara luas. Ini juga membantu memastikan kelangsungan bisnis dan memudahkan kolaborasi tim yang tersebar di lokasi berbeda.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/10/an-open-letter-to-ai-skeptics/

Analisis Ahli

Andrew Ng
"Fokus pada data adalah kunci untuk sukses dalam AI karena tanpa data berkualitas, model AI tidak akan efektif, jadi investasi pada manajemen data justru investasi paling strategis."
Fei-Fei Li
"Memperbaiki manajemen data tidak hanya memudahkan penerapan AI tetapi juga meningkatkan kolaborasi dan produktivitas tim lintas lokasi, yang menjadi penting di era digital."

Analisis Kami

"Pendekatan Nick Burling sangat masuk akal karena mengajak perusahaan fokus pada perbaikan infrastruktur data tanpa tekanan besar untuk langsung mengadopsi AI. Ini memberikan keseimbangan antara inovasi dan stabilitas operasional yang sangat dibutuhkan dalam transisi teknologi besar seperti AI."

Prediksi Kami

Perusahaan yang mengadopsi pengelolaan data tidak terstruktur secara modern akan lebih siap dalam memanfaatkan AI dan mendapatkan keunggulan kompetitif, sementara yang sulit beradaptasi akan tertinggal.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama Nick Burling dalam artikelnya?
A
Fokus utama Nick Burling adalah pentingnya manajemen data dalam proses transformasi AI di organisasi.
Q
Mengapa beberapa eksekutif ragu untuk mengadopsi teknologi AI?
A
Beberapa eksekutif ragu karena kekhawatiran tentang ROI, potensi kegagalan teknologi, dan masalah karier menjelang pensiun.
Q
Apa yang direkomendasikan Burling sebagai langkah awal untuk mempersiapkan organisasi menghadapi AI?
A
Burling merekomendasikan untuk fokus pada investasi yang tidak menyesal, khususnya dalam mengelola data.
Q
Mengapa data tidak terstruktur dianggap penting untuk dikelola?
A
Data tidak terstruktur penting untuk dikelola karena sering kali menjadi kendala dalam alur kerja dan kolaborasi.
Q
Apa yang dapat dilakukan oleh pemimpin TI untuk meningkatkan aksesibilitas data?
A
Pemimpin TI dapat menyatukan dan memperluas akses ke data tidak terstruktur untuk mendukung kolaborasi dan penggunaan AI di masa depan.