Pemerintah AS Berencana Wajibkan Ungkap Akun Media Sosial Wisatawan
Courtesy of TheVerge

Pemerintah AS Berencana Wajibkan Ungkap Akun Media Sosial Wisatawan

Untuk memperketat pengawasan keamanan dengan mensyaratkan pelancong dan pemohon visa mengungkapkan akun media sosial dan data pribadi lainnya agar dapat mencegah potensi ancaman keamanan dan mengontrol arus imigrasi secara lebih efektif.

11 Des 2025, 06.21 WIB
296 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengunjung ke AS mungkin harus memberikan informasi akun media sosial mereka.
  • Usulan baru ini merupakan bagian dari kebijakan imigrasi yang lebih ketat di bawah pemerintahan Trump.
  • Pengumpulan data tambahan seperti informasi kontak dan biometrik juga diusulkan untuk meningkatkan keamanan.
Amerika Serikat - Pemerintahan Donald Trump mengajukan usulan agar wisatawan dari 42 negara yang saat ini bisa masuk Amerika Serikat tanpa visa diwajibkan mengungkapkan riwayat akun media sosial mereka selama lima tahun terakhir sebagai bagian dari proses penyaringan. Ini adalah langkah terbaru dalam upaya memperketat kontrol imigrasi dan keamanan di Amerika Serikat.
Dalam skema baru ini, pelancong yang hendak memasuki Amerika Serikat lewat program Electronic System for Travel Authorization (ESTA) harus menyertakan akun media sosial mereka. Selain itu, mereka juga akan diminta menyerahkan data lain seperti alamat email dan nomor telepon lama, bahkan informasi mengenai keluarga dan biometrik apabila memungkinkan.
Langkah ini merupakan kelanjutan dari kebijakan sebelumnya yang mewajibkan pengungkapan media sosial untuk pemohon visa, green card, kewarganegaraan, serta pengungsi dan pencari suaka. Departemen Luar Negeri juga mulai meminta visa applicant untuk membuka akun media sosial mereka pada Juni.
Meskipun bertujuan memperkuat keamanan nasional, kebijakan ini memunculkan kekhawatiran tentang privasi, diskriminasi, dan beban administratif tambahan bagi pelancong. Pemerintah AS juga membuka waktu komentar publik selama 60 hari agar masyarakat bisa menyampaikan pendapat mengenai usulan ini.
Apabila disahkan, kebijakan ini bisa mengubah cara wisatawan mempersiapkan perjalanan ke Amerika Serikat dan menimbulkan dampak pada hubungan internasional serta citra negara sebagai tujuan wisata. Kebijakan ini harus tetap memperhatikan keseimbangan antara keamanan dan hak privasi individu.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/842129/trump-admin-us-cbp-social-media-history-travelers

Analisis Ahli

Ahli Keamanan Siber Dr. Rahmat Hidayat
"Pengumpulan data media sosial memang bisa membantu dalam menganalisa potensi risiko, namun tanpa aturan jelas akan membuka celah pelanggaran privasi yang serius dan penyalahgunaan data."
Profesor Hubungan Internasional Siti Nuraini
"Kebijakan ini berpotensi menciptakan ketegangan diplomatik dan menurunkan jumlah wisatawan, terutama dari negara-negara yang terdampak, yang dapat merugikan hubungan bilateral."

Analisis Kami

"Langkah memperluas pengawasan media sosial memang berpotensi meningkatkan keamanan, namun juga berisiko mengorbankan privasi individu dan mempersulit arus wisatawan sah. Kebijakan ini tampaknya lebih merupakan alat politik untuk memperkuat citra tegas dalam isu imigrasi daripada solusi yang benar-benar bertumpu pada efektivitas keamanan."

Prediksi Kami

Jika proposal ini disahkan, proses masuk ke Amerika Serikat akan menjadi lebih ketat dan dapat memicu debat publik tentang privasi serta potensi diskriminasi terhadap pelancong dari negara tertentu.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diusulkan oleh CBP terkait pengunjung dari negara tertentu?
A
CBP mengusulkan agar pengunjung dari negara tertentu wajib menyerahkan akun media sosial mereka sebelum memasuki AS.
Q
Negara mana saja yang saat ini dapat mengunjungi AS tanpa visa?
A
Negara-negara seperti Australia, Prancis, Jerman, Jepang, dan Inggris saat ini dapat mengunjungi AS tanpa visa.
Q
Apa tujuan dari pengumpulan informasi media sosial oleh pemerintah AS?
A
Tujuan pengumpulan informasi media sosial adalah untuk memperketat pengawasan dan keamanan terhadap pengunjung yang masuk ke negara.
Q
Bagaimana Trump berhubungan dengan media sosial dalam kebijakan imigrasinya?
A
Trump memiliki ketertarikan pada media sosial dan telah menerapkan kebijakan yang mengharuskan beberapa pemohon visa untuk memberikan informasi akun mereka.
Q
Apa informasi tambahan yang harus disampaikan oleh pengunjung dalam usulan baru ini?
A
Pengunjung harus menyampaikan informasi tambahan seperti alamat email, nomor telepon, dan data biometrik dalam usulan baru ini.