Courtesy of CoinDesk
Para pedagang yang mengikuti grafik candlestick harian bitcoin (BTC) mungkin merasa bosan karena harga masih terjebak dalam saluran yang tidak jelas. Meskipun ada kenaikan harga lebih dari 5% menjadi Rp 1.09 miliar ($66,000) , grafik candlestick menunjukkan bahwa BTC berada dalam saluran menurun selama tujuh bulan. Namun, grafik "three-line break" menunjukkan sinyal positif, yang bisa membawa harga ke rekor tertinggi baru di atas Rp 1.20 miliar ($73,000) . Grafik ini membantu pedagang melihat pergerakan harga dan perubahan tren tanpa terganggu oleh waktu, sehingga lebih fokus pada kekuatan pasar.
Baca juga: Bitcoin Mendekati Rp 1.64 miliar ($100,000) : Analisis Teknis dan Level Penting untuk Investor
Sistem grafik three-line break menggunakan blok vertikal untuk menunjukkan pergerakan harga. Jika harga bergerak lebih tinggi dari titik tertinggi tiga garis merah sebelumnya, itu menandakan pembalikan bullish. Kenaikan harga yang terjadi pada hari Senin menunjukkan bahwa tren naik telah dilanjutkan. Namun, pedagang harus tetap waspada terhadap dua hal: pertama, grafik candlestick menunjukkan bahwa harga sering kali gagal bertahan di atas Rp 1.15 miliar ($70,000) , dan kedua, jika muncul garis merah baru, itu bisa menandakan pembalikan tren yang berpotensi menyebabkan penurunan harga lebih lanjut.