Courtesy of YahooFinance
Gautam Adani, seorang miliarder India, menyatakan bahwa tidak ada anggota perusahaannya yang menghadapi tuduhan di AS terkait praktik korupsi setelah adanya dakwaan federal yang mengklaim bahwa ia dan rekan-rekannya terlibat dalam skema suap sebesar Rp 4.11 triliun ($250 juta) . Dalam penampilan publik pertamanya sejak dakwaan tersebut diumumkan, Adani menegaskan komitmennya terhadap kepatuhan regulasi dan menyatakan bahwa tantangan yang dihadapi perusahaannya justru membuat mereka lebih kuat. Ia juga mengklaim bahwa laporan negatif dari media dan serangan dari luar negeri berkontribusi pada penurunan nilai saham perusahaannya.
Dakwaan tersebut telah menyebabkan kerugian besar bagi Adani Group, dengan nilai pasar yang menurun hampir Rp 904.48 triliun ($55 miliar) di 11 perusahaan yang terdaftar. Adani dan eksekutif perusahaannya menghadapi beberapa tuduhan penipuan, dan mereka berencana untuk membela diri di pengadilan. Meskipun menghadapi masalah hukum, Adani tetap optimis dan percaya bahwa setiap rintangan akan menjadi batu loncatan untuk memperkuat perusahaannya.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Gautam Adani dan apa perannya dalam Adani Group?A
Gautam Adani adalah miliarder India dan pendiri Adani Group, yang merupakan konglomerat besar di India.Q
Apa tuduhan yang dihadapi oleh Adani Group terkait FCPA?A
Adani Group menghadapi tuduhan suap lebih dari $250 juta kepada pejabat India untuk memenangkan kontrak energi solar.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap tuduhan yang dihadapi oleh Adani Group?A
Tuduhan tersebut menyebabkan penurunan nilai saham Adani dan pembatalan obligasi senilai $600 juta oleh Adani Green.Q
Apa yang dikatakan Gautam Adani tentang tantangan yang dihadapinya?A
Gautam Adani menyatakan bahwa setiap tantangan membuat mereka lebih kuat dan menjadi batu loncatan untuk ketahanan perusahaan.Q
Apa dampak dari laporan Hindenburg Research terhadap Adani Group?A
Laporan Hindenburg Research menyebabkan penurunan signifikan dalam nilai saham Adani Group dan tuduhan penipuan yang luas.