Courtesy of YahooFinance
JPMorgan Chase & Co. telah setuju untuk menghentikan gugatan yang diajukan terhadap Tesla Inc. tiga tahun lalu, yang berkaitan dengan transaksi saham senilai Rp 2.66 triliun ($162 juta) . Dalam pengumuman yang dibuat di pengadilan, kedua belah pihak sepakat untuk mencabut klaim mereka tanpa kemungkinan untuk mengajukan kembali. Gugatan ini bermula dari klaim JPMorgan bahwa mereka berhak atas saham Tesla berdasarkan kesepakatan tahun 2014, yang menyatakan bahwa jika harga saham melebihi angka tertentu, Tesla harus membayar dalam bentuk saham atau uang tunai.
Masalah muncul setelah Elon Musk, CEO Tesla, mengirimkan tweet pada tahun 2018 yang menyatakan bahwa ia mempertimbangkan untuk membawa perusahaan tersebut menjadi perusahaan pribadi dengan harga Rp 6.91 juta ($420) per saham. JPMorgan mengklaim bahwa tweet tersebut mempengaruhi kesepakatan dan mengubah harga yang harus dibayar Tesla. Tesla kemudian membalas dengan klaim bahwa JPMorgan telah memanfaatkan situasi tersebut untuk mengurangi harga yang seharusnya. Namun, setelah keputusan pengadilan yang menolak permintaan JPMorgan, kedua perusahaan akhirnya sepakat untuk mengakhiri perselisihan ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi antara JPMorgan Chase dan Tesla?A
JPMorgan Chase dan Tesla sepakat untuk menghentikan gugatan yang diajukan JPMorgan tiga tahun lalu.Q
Berapa jumlah yang dituntut JPMorgan dari Tesla?A
JPMorgan menuntut Tesla sebesar $162 juta terkait transaksi warrants saham.Q
Apa yang menyebabkan kompleksitas dalam perjanjian antara JPMorgan dan Tesla?A
Kompleksitas muncul setelah tweet Elon Musk yang menyatakan niatnya untuk membawa Tesla menjadi perusahaan swasta.Q
Siapa yang memimpin Tesla dan terlibat dalam kontroversi ini?A
Elon Musk adalah CEO Tesla yang terlibat dalam kontroversi ini.Q
Apa keputusan hakim Paul Gardephe terkait kasus ini?A
Hakim Paul Gardephe menolak permohonan JPMorgan untuk memenangkan klaim pelanggaran kontrak sebelum persidangan.