
Courtesy of Forbes
Prospek dan Tantangan Terapi Kelompok AI Tanpa Terapis Manusia
Menganalisis prospek dan risiko penggunaan AI generatif dan LLM dalam terapi kelompok tanpa kehadiran terapis manusia serta menilai apakah metode ini merupakan solusi efektif atau justru berbahaya bagi kesehatan mental pengguna.
08 Des 2025, 15.15 WIB
129 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan AI dalam terapi kelompok menawarkan akses yang lebih luas dan biaya yang lebih rendah untuk dukungan kesehatan mental.
- Risiko signifikan terkait dengan saran AI yang tidak akurat dan masalah privasi yang perlu diatasi.
- Kehadiran moderator atau terapis manusia tetap penting untuk mengarahkan diskusi dan menjaga efektivitas terapi.
Di era modern, banyak orang menggunakan AI generatif dan model bahasa besar seperti ChatGPT untuk mendapatkan dukungan kesehatan mental. AI ini populer karena mudah diakses dan bisa digunakan kapan saja dengan biaya rendah. Namun, memanfaatkan AI dalam terapi kelompok tanpa terapis manusia adalah hal baru yang menimbulkan pertanyaan besar tentang efektivitas dan keamanan.
Terapi kelompok berbeda dengan terapi individu karena ada beberapa orang yang berinteraksi sekaligus. Biasanya, diperlukan seorang terapis yang memimpin sesi agar diskusi tetap fokus dan semua peserta merasa nyaman. Terapis juga harus mengelola konflik dan memastikan tidak ada yang merasa tersisih, yang merupakan tugas berat dan rumit.
Kini, ada teknologi yang memungkinkan AI menjadi bagian dari sesi terapi kelompok sebagai fasilitator atau bahkan sebagai pengganti terapis manusia. Ini memungkinkan sesi terapi muncul secara spontan tanpa masalah pengaturan jadwal atau biaya tinggi. Namun, AI saat ini belum sepenuhnya mampu mengelola dinamika kelompok secara sempurna seperti terapis manusia.
Risiko besar dari sesi terapi kelompok yang dipimpin AI termasuk potensi kesalahan AI memberikan saran yang tidak tepat atau bahkan merugikan, misalnya salah menilai peserta dan membuat mereka merasa tidak dihargai atau bingung. Ada juga kekhawatiran soal privasi, seperti apakah data akan direkam atau dipakai untuk melatih AI lebih lanjut tanpa izin yang jelas.
Meskipun teknologi ini berpotensi mengubah cara terapi kelompok dilakukan, masa depan terapi kelompok yang sepenuhnya dikelola AI masih penuh ketidakpastian. Faktor kunci adalah apakah AI bisa hadir sebagai pemimpin yang andal dan aman atau malah berisiko merusak mental peserta. Pengawasan manusia dan peraturan ketat perlu disiapkan agar hal ini berjalan baik.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/lanceeliot/2025/12/08/group-therapy-goes-widespread-by-using-ai-enabled-group-chats-and-foregoing-a-human-mental-health-therapist/
[1] https://www.forbes.com/sites/lanceeliot/2025/12/08/group-therapy-goes-widespread-by-using-ai-enabled-group-chats-and-foregoing-a-human-mental-health-therapist/
Analisis Ahli
Akshay Malhotra
"Menekankan pentingnya peran pimpinan dalam terapi kelompok untuk menjaga arah diskusi dan mengelola dinamika anggota yang kompleks."
Jonathan A. Mars
"Mengakui bahwa teknologi AI mampu menawarkan skala dan akses yang luas, namun menyarankan keterlibatan manusia tetap penting demi kualitas terapi."
Jeff Baker
"Berpendapat bahwa saat ini AI masih dalam tahap pengembangan untuk tugas kompleks seperti memimpin sesi terapi kelompok dan butuh evaluasi berkelanjutan."
Analisis Kami
"Meskipun potensi AI dalam memfasilitasi terapi kelompok cukup besar, saya yakin tanpa pengawasan manusia, risiko kesalahan dan dampak psikologis negatif akan tetap signifikan. Penting sekali memperkuat protokol keamanan dan integrasi profesional dalam proses ini agar AI dapat benar-benar membantu, bukan malah merugikan peserta terapi."
Prediksi Kami
Kemungkinan AI-enabled group therapy akan berkembang pesat dalam waktu dekat sebagai alternatif terapi yang murah dan mudah diakses, tapi tetap akan menghadapi tantangan besar terkait efektivitas, keamanan mental, dan privasi penggunanya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu terapi kelompok berbasis AI?A
Terapi kelompok berbasis AI adalah bentuk terapi yang melibatkan interaksi antara individu dan AI dalam setting grup tanpa kehadiran terapis manusia.Q
Apa keuntungan menggunakan AI dalam terapi kelompok tanpa terapis manusia?A
Keuntungan menggunakan AI termasuk biaya yang lebih rendah, pengurangan masalah logistik, dan fleksibilitas dalam pengaturan sesi.Q
Apa saja risiko yang terkait dengan penggunaan AI untuk saran kesehatan mental?A
Risiko termasuk kemungkinan AI memberikan saran yang tidak pantas, memicu delusi, dan masalah privasi.Q
Bagaimana cara kerja chat grup dalam konteks terapi berbasis AI?A
Chat grup memungkinkan beberapa orang untuk berdiskusi dengan AI sebagai peserta, di mana AI dapat berperan aktif atau pasif sesuai instruksi peserta.Q
Mengapa penting untuk memiliki moderator dalam sesi terapi kelompok?A
Moderator penting untuk membimbing diskusi dan memastikan bahwa setiap peserta dapat berkontribusi tanpa ada yang mendominasi.




