Tanya Terapis Anda 7 Pertanyaan Penting tentang Penggunaan AI dalam Terapi Mental
Courtesy of Forbes

Tanya Terapis Anda 7 Pertanyaan Penting tentang Penggunaan AI dalam Terapi Mental

Memberikan panduan berupa tujuh pertanyaan yang dapat diajukan kepada terapis untuk mengetahui sikap dan penggunaan AI dalam proses terapi kesehatan mental, membantu klien untuk memilih atau melanjutkan terapi berdasarkan preferensi mereka terhadap AI.

06 Des 2025, 15.15 WIB
57 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penting untuk mengetahui sikap terapis terhadap penggunaan AI dalam kesehatan mental.
  • Penggunaan AI dapat memperkenalkan risiko baru dalam terapi yang perlu dipertimbangkan.
  • Klien harus proaktif dalam mengajukan pertanyaan kepada terapis tentang penggunaan AI dan dampaknya.
Di era modern ini, penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam bidang kesehatan mental semakin meningkat. Banyak orang ingin tahu bagaimana terapis mereka memandang penggunaan AI dalam proses terapi, baik yang sudah menjalani terapi maupun yang baru akan memilih terapis. Hal ini menjadi penting karena AI generatif seperti ChatGPT banyak digunakan untuk bantuan kesehatan mental dengan biaya rendah dan akses mudah kapan saja.
Meskipun AI menawarkan banyak manfaat, ada kekhawatiran tentang risiko yang ditimbulkannya, seperti memberikan nasihat yang tidak tepat atau bahkan berbahaya bagi kondisi mental seseorang. Beberapa terapis menolak keras penggunaan AI, sedangkan yang lain mulai mencoba mengintegrasikan AI sebagai alat tambahan antara sesi terapi untuk membantu klien.
Perubahan ini membawa transformasi pada hubungan terapi, dari model dua pihak menjadi hubungan triadik antara terapis, AI, dan klien. Banyak terapis kini harus menghadapi situasi di mana klien membawa informasi dari AI genetik untuk didiskusikan secara langsung dalam sesi mereka, yang menimbulkan tantangan tersendiri.
Untuk membantu klien dalam memahami posisi terapis mereka terkait AI, penulis menyusun tujuh pertanyaan penting yang bisa digunakan untuk menilai sikap terapis. Jawaban atas pertanyaan ini akan membantu klien menyesuaikan pilihan terapis sesuai dengan preferensi mereka, apakah mereka ingin terapi dengan dukungan AI atau terapis yang menghindari AI sama sekali.
Di masa depan, kolaborasi antara manusia dan AI dalam terapi diprediksi akan semakin berkembang. Kesuksesan terapi bergantung pada kejelasan komunikasi dan kesepahaman antara terapis dan klien mengenai penggunaan AI, sehingga dapat menghasilkan perbaikan dan inovasi dalam proses bimbingan kesehatan mental.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/lanceeliot/2025/12/06/questions-you-should-ask-your-prospective-therapist-about-using-ai-as-a-mental-health-advisor/

Analisis Ahli

Dr. John Torous
"AI dapat memperluas akses layanan kesehatan mental, tetapi harus didukung dengan pengawasan yang ketat untuk menghindari risiko yang merugikan pasien."

Analisis Kami

"Sebagai ahli di bidang ini, saya melihat bahwa pengabaian terhadap AI oleh terapis saat ini adalah sebuah kesalahan strategis yang dapat menghambat kemajuan terapi di masa depan. Memahami dan mengintegrasikan AI secara bijak akan menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas layanan serta memperkuat hubungan terapis-klien yang modern dan efektif."

Prediksi Kami

Terapi kesehatan mental akan semakin mengintegrasikan AI sebagai alat bantu, dan terapis akan semakin terbuka serta bersiap dengan sikap dan kebijakan yang jelas terkait penggunaan AI dalam praktik mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ingin diketahui orang tentang penggunaan AI dalam terapi?
A
Orang ingin mengetahui sikap terapis mereka terhadap penggunaan AI dalam terapi untuk memahami apakah terapis mereka mendukung atau menolak teknologi tersebut.
Q
Mengapa penting bagi klien untuk mengetahui sikap terapis terhadap AI?
A
Mengetahui sikap terapis terhadap AI penting agar klien dapat membuat keputusan yang tepat tentang terapi yang akan mereka jalani.
Q
Apa yang dimaksud dengan triad baru dalam hubungan terapi?
A
Triad baru dalam hubungan terapi mengacu pada hubungan antara terapis, AI, dan klien, yang menciptakan dinamika baru dalam proses penyembuhan.
Q
Apa risiko yang terkait dengan penggunaan AI dalam kesehatan mental?
A
Risiko penggunaan AI dalam kesehatan mental termasuk penyebaran nasihat yang tidak sesuai dan potensi untuk membantu menciptakan delusi yang berbahaya.
Q
Bagaimana cara klien dapat menilai posisi terapis tentang penggunaan AI?
A
Klien dapat menilai posisi terapis tentang penggunaan AI dengan mengajukan pertanyaan yang relevan dan mendiskusikan jawaban yang diberikan.